Geger Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Dijual Rp300 Juta, Bank Indonesia Buka Suara
Viral | 13 Agustus 2021, 22:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Baru-baru ini di jagat lini masa media sosial tengah dihebohkan dengan unggahan yang memperlihatkan uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit.
Bagaimana tidak? Uang dua warna tersebut dijual di marketplace seharga ratusan juta rupiah.
Dalam unggahan tersebut terlihat setidaknya 13 uang logam yang tersedia untuk dibeli dengan harga hampir Rp300 juta.
Perlu diketahui, uang tersebut dalam kondisi bekas pakai dari berbagai daerah di Indonesia.
Menanggapi penjualan uang kelapa sawit itu, Junanto Herdaiwan, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia buka suara.
Baca Juga: Viral Polwan Bentak Bhabinkamtibmas: Kau Polisi Kan, Jangan Kurang Ajar, Kulaporkan ke Kapolda Nanti
Junanto menjelaskan uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit itu masih berlaku hingga saat ini.
Sehingga nilai uangnya sesuai dengan yang tertera dalam uang tersebut.
"Uang pecahan Rp1.000 tahun emisi 1993 bergambar kelapa sawit kan saat ini masih dinyatakan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI sepanjang belum dicabut/ditarik dari peredaran," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/08/2021).
Bank Indonesia tak melakukan jual beli uang tersebut, tetapi melakukan pelayanan penukaran uang yang sudah tak berlaku karena telah dicabut atau ditarik peredarannya dengan nilai yang sama.
Sebelumnya diberitakan uang ini pernah menggegerkan masyarakat karena dijual dengan harga yang tinggi.
Mengutip Kompas.TV, uang koin kelapa sawit ini memiliki beberapa keistimewaan yang tak dimiliki oleh uang logam lain.
Baca Juga: Ramai Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit, Ini 8 Duit Logam Paling Mahal di Dunia, Ada Dinar Umayyah Juga
Dalam beberapa diskusi yang melibatkan para pedagang dan calon pembeli, menunjukkan banyak bujangan tertarik membeli uang koin kelapa sawit ini sebagai materi penyerahan mas kawin ketika lamaran.
Selain itu uang logam ini juga dinilai unik karena dengan sebutan koin bimetal.
Jika dilihat secara kasat mata, kita bakal melihat dua jenis logam yang menjadi bahan baku pembuatannya.
Ada lingkaran luar logam berwarna putih keperakan dan lingkaran logam berwarna kuning keemasan.
Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas.com