Waspada Gelombang Tinggi 6 Meter Lebih di Samudera Hindia Barat Bengkulu Hingga Selatan Jawa Bali
Update | 11 Agustus 2021, 14:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi 6 hingga 9 meter di Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung dan Samudera Hindia selatan Jawa hingga Bali tanggal 12 Agustus.
Sementara itu, pada tanggal 11 Agustus di perairan Samudera Hindia barat Aceh, Perairan Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Kep. Mentawai hingga Lampung, Perairan selatan Pulau Jawa, dan Samudera Hindia selatan Pulau Jawa hingga Bali diprediksi alami gelombang tinggi antara 4 hingga 6 meter.
"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur - selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Selat Sunda bagian selatan, dan Perairan selatan Banten," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8/2021).
Baca Juga: Perempuan yang Bakar Bengkel Orang Tua Pacar Ternyata Sedang Hamil
Eko menambahkan gelombang tinggi yang diperkirakan akan terjadi di Perairan Timur Kepulauan Nias hingga Mentawai, Selat Sumba bagian timur, selat Ombai, Perairan Selatan Kepulauan Anambas, Perairan Timur Bintan-Lingga, Perairan Belitung-Selat Gelasa berkisar antara 1,25 meter sampai dengan 2,5 meter.
Sedangkan, tinggi gelombang mencapai antara 2,5 meter sampai dengan 4 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Timur Simeulue, Teluk Lampung bagian Selatan, Selat Sape bagian Selatan, Perairan Pulau Sawu-Pulau Rotte-kupang.
Eko mengatakan, selain mengantisipasi adanya gelombang tinggi, pihaknya juga mengimbau risiko tinggi akibat angin yang lebih dari 15 knot khususnya dalam keselamatan pelayaran perahu nelayan.
Selain itu, beberapa kapal yang perlu waspada terhadap kecepatan angin dan gelombang tinggi, antara lain Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Lalu, Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2, 5 meter dan Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
Baca Juga: Prakiraan BMKG Cuaca DKI Jakarta 11 Agustus 2021: Cerah Sepanjang Hari, Waktunya Jemur Pakaian
Pada kesempatan ini, Eko juga mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir untuk berhati-hati dan waspada terhadap gelombang tinggi yang akan terjadi.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV