Waspada! Berikut Tanda Anda Kecanduan Makanan Manis dan Efek Negatifnya
Kesehatan | 10 Agustus 2021, 17:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dampak buruk bagi kesehatan salah satunya datang akibat mengonsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan.
Risiko yang muncul akibat kebiasaan tersebut yakni diabetes, obesitas, dan kecanduan gula.
Dalam rilisnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan saran agar kita mengurangi konsumsi gula dengan batas aman kurang dari 5 persen kalori atau sekitar 6 sendok teh.
Dengan mengurangi gula, risiko obesitas dan kerusakan gigi bisa diturunkan.
Baca Juga: Arahan Jokowi, Menkes Diminta Siapkan Road Map Jika Pandemi Covid-19 Berlangsung Bertahun-tahun
Selain itu, kita juga bisa menggunakan pemanis alami seperti buah atau madu untuk menghindari efek negatif gula.
Namun perlu diketahui, dalam sajian makanan atau minuman terdapat zat-zat gula yang sering tersembunyi.
Tubuh yang mulai kecanduan gula akan mengirimkan sinyal kepada kita dengan tanda-tanda berikut ini agar menjadi perhatian.
1. Gangguan tidur
Sebuah penelitian yang menghubungkan gangguan tidur dengan zat gula yang masuk dalam tubuh pernah dilakukan.
Dalam penelitian tersebut dijelaskan ketika mengonsumsi zat gula mendekati jam tidur, Anda akan mendapatkan kualitas tidur yang tak diharapakan.
Hasilnya tidur menjadi tak nyenyak dan bangun dalam kondisi kelelahan bisa terjadi.
2. Berat badan terus naik
Kelebihan asupan gula dapat dirasakan ketika Anda telah menjaga pola makan namun berat badan terus naik.
Pasalnya, gula diketahui lebih mudah dalam menaikkan berat badan daripada lemak dan kolesterol.
Gula biasanya terdapat dari minuman seperti teh, kopi, dan soda. Untuk mengurangi kadar gula, coba membiasakan diri untuk minum kopi dan teh tanpa gula.
3. Terus merasa haus
Tubuh akan mengeluarkan sinyal haus atau membutuhkan minum ketika tubuh mendapat asupan gula berlebih.
Dikutip dair HealthSupportMag, sinyal dari tubuh ini keluar meski sudah minum cukup, terlebih Anda tak sedang berolahraga tetapi kehabisan banyak cairan.
Efek pada tubuh yang terlalu banyak gula akan memancing untuk terus-terusan mengeluarkan urin. Anda akan jadi cepat haus karenanya.
Minum air mineral atau infused water dari buah untuk menanggulangi hal ini.
Baca Juga: Gampang Lemes dan Loyo? Pahami 10 Kesalahan Gaya Hidup dan Cara Mengatasinya
4. Mencari minuman atau kudapan manis
Zat adiktif dalam gula membuat anda kerap mengonsumsi minuman dan sajian yang serbamanis.
Selain membuat kecanduang, gula diketahui dapat merangsang dopamin atau hormon yang membuat bahagia.
5. Kulit kering
Produksi kolagen dalam tubuh yang terlalu banyak gula dapat terganggu. Kolagen adalah protein yang bertugas pada kesehatan dan kekenyalan kulit.
Tak heran jika mengonsumsi gula berlebih dapat membuat kulit menjadi kusam, kering, dan bersisik.
6. Muncul banyak jerawat
Dikutip dari Kompas.com, sebuah penelitian membuktikan kelebihan gula dapat meningkatkan lahirnya jerawat hingga 30 persen.
Untuk menguranginya, Anda dapat mencoba mengurangi asupan manis dan mencermati perubahan pada kulit wajah dalam kurun waktu seminggu hingga dua minggu.
7. Malas dan kurang fokus.
Kemampuan otak ketika tubuh kelebihan gula dapat membuat susah mencerna dan menyerap glukosa.
Hal ini dapat menyebabkan efek kemampuan organ otak akan menurun dan Anda menjadi gampang lelah, lesu, malas, dan tidak bisa fokus.
Penulis : Danang Suryo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas.com