PPKM Level 4 Berakhir Hari Ini, Mungkinkah Ada Level Lain Lagi?
Peristiwa | 9 Agustus 2021, 08:21 WIBPihaknya berharap momentum yang baik ini tetap dipertahankan dan untuk minggu depan rasio tracing bisa di angka 1:8 atau 1:10.
"Kami berharap semua pihak tetap mengampanyekan penggunaan masker yang baik dan konsisten untuk mencegah penularan Covid-19," ujar Jodi.
Baca Juga: Kelanjutan PPKM Ditentukan Hari Ini, Antara Harapan Jokowi dan Jeritan Hati Dinar Candy
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai, pemerintah masih akan memperpanjang kebijakan PPKM Level 4, karena melihat kasus baru Covid-19 yang terhitung masih tinggi.
Namun menurutnya, perpanjangan itu sekaligus menyusul pelonggaran di sejumlah daerah. Karena beberapa kota yang keterisian rumah sakitnya mengalami penurunan.
"Kalau dari kondisi yang ada, saya memperkirakan PPKM akan diperpanjang. Hanya saja, pemerintah akan menaikkan dan menurunkan levelnya saja. Bisa jadi di kota A levelnya turun ke 3, tetapi di kota B malah naik ke 4. Tergantung kondisi masing-masing," kata Saleh kepada KOMPAS TV, Selasa (9/8/2021).
Politikus PAN itu menyebut, evaluasi PPKM setidaknya meliputi penurunan orang yang terpapar Covid, tingkat hunian rumah sakit, jumlah orang meninggal, dan jumlah orang-orang yang isolasi mandiri. Selain itu, pemerintah juga akan melihat kondisi daerah-daerah lain di Indonesia.
"Keputusan untuk melanjutkan atau melonggarkan pasti didasari oleh evaluasi tersebut. Secara umum, memang ada penurunan. Tingkat hunian rumah sakit, orang yang terpapar, jumlah orang yang meninggal, dan yang isolasi mandiri juga turun," ujarnya.
Menurut dia, dengan adanya perbedaan level seperti ini, akan lebih memudahkan pemerintah untuk menerapkan kebijakan.
Terakhir mengingatkan agar pemerintah mempersiapkan jaring pengaman sosial secara benar dan tepat sasaran.
"Kebijakan pengetatan pasti akan menyulitkan dan berdampak pada ekonomi masyarakat kecil dan menengah. Pada titik ini, pemerintah harus hadir memberikan solusi. Mereka harus diberdayakan dan tidak boleh dilupakan," pungkasnya.
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/kompas.com