Akun Twitter Rachland Nashidik Diretas, Namanya Diganti hingga Tak Bisa Digunakan Lagi
Politik | 9 Agustus 2021, 01:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Akun Twitter politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik, diretas orang tak dikenal pada Minggu, 8 Agustus 2021 malam.
Peretasan akun Rachland tersebut semula disampaikan oleh Andi Arief yang juga merupakan politikus Partai Demokrat.
Baca Juga: Di Tengah Perang Baliho, Elektabilitas AHY Unggul dari Puan Maharani dan Airlangga Hartarto
Lewat cuitannya, Andi Arief mengumumkan bahwa akun Twitter koleganya itu telah dicuri dan nama akunnya diganti menjadi dari semula @rachlannashidik menjadi @LeonardoCollin_.
Selain mencuit, Andi Arief juga menyertakan bukti tangkapan layar gambar akun Twitter Rachland Nashidik yang telah berganti nama akun.
"Hallo @TwitterID mohon perhatiannya, akun Rachlan Nashidik @rachlannashidik baru saja dicuri dan di rename," kata Andi Arief lewat akun Twitternya pada Minggu (8/8/2021).
Baca Juga: Polemik Pengecatan Pesawat Presiden, Wasekjen Demokrat: Durhaka Kalian pada Pak SBY
Menurut Andi, kasus peretasan atau pencurian akun ini bisa menimpa siapa saja. Ia pun meminta kepada Twitter untuk mengembalikan akun milik Rachland tersebut.
"Kasus ini bisa menimpa siapapun. Mohon @TwitterID bantu dikembalikan kembali akun itu atas nama yang bersangkutan," ujar Andi Arief.
Pada cuitannya yang lain, Andi Arief kemudian mengunggah video pernyataan dari pemilik akun yang diretas, tak lain yakni Rachland Nashidik.
Baca Juga: Balas Rachland Nashidik, Kubu Moeldoko: Justru Kami Usulkan AHY Jadi Calon Gubernur DKI Lagi
Dalam video itu, Rachland membenarkan bahwa akun Twitter miliknya dengan nama @rachlannashidik telah dibajak oleh orang tak dikenal.
Rachland pun mengaku sudah tidak bisa lagi menggunakan akun Twitter miliknya itu. Juga nama akunnya pun telah berubah.
Hari ini, 8 Agustus Twitter saya dibajak. Saya tidak bisa lagi menggunakannya," ucap Rachland.
Baca Juga: Demokrat Balas Arteria Dahlan: Dia Mengidap Sindrom Lupa yang Akut
"Akun saya itu sekarang berganti nama dengan nama asing, nama orang lain, nama yang tidak saya kenal, nama yang fiktif. Yang pasti, saya tidak bisa lagi menggunakannya.
Lebih lanjut, Rachland mengaku tidak mengetahui pihak yang melakukan peretasan terhadap akun Twitter miliknya itu.
Ia pun menyebut bahwa upaya peretasan akun media sosial Twitter ini sebagai bentuk antidemokrasi.
Baca Juga: Tuding Pengalihan Tanah ke Asing Masif Sebelum Era Jokowi, Andi Arief Tantang Mahfud MD Buktikan
"Saya tidak tahu siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap perbuatan antidemokrasi ini," ujarnya.
Pasalnya, lanjut Rachland, lewat Twitter dirinya mengakui bahwa kerap melancarkan kritik kepada pemerintah, terutama mengenai penanganan Covid-19.
"Yang pasti, kemungkinan besar dia (pelaku) tidak suka dengan isi dari twit-twit saya, yang memang kerap melancarkan kritik terhadap pemerintah, terutama Presiden Jokowi terkait penanganan Covid-19," kata Rachland.
Baca Juga: Demokrat Kritik Cat Ulang Pesawat kepresidenan Jadi Merah Putih, Netizen: Emang Salah Ya?
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV