> >

KBRI Diminta Perhatikan Vaksinasi bagi Pekerja Migran

Politik | 8 Agustus 2021, 13:47 WIB
Tim Medis dari Rumah sakit Sumatri dihadiri sebanyak 21 orang. Koordinator Tim vaksinasi, Kapten Hasan menghimbau kepada Wargabinaan agar tetap patuh terhadap prokes, pakai masker, dan tetap menjaga kondisi badan agar tetap fit.  (Sumber: kanwilkumham sulsel)

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta Kedutaan Besar RI sebagai perwakilan resmi pemerintah di negara luar membantu Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di negara tujuan.

Menurut dia, negara wajib melindungi segenap tumpah darah bangsa Indonesia baik yang di dalam negeri atau sedang bekerja di luar negeri. Ada beberapa laporan yang ia terima bahwa ada sejumlah PMI yang mendapat akses vaksin dari perusahannya tetapi ada juga yang harus membayar mandiri.

"Sementara di Malaysia khususnya bagi PMI Nonprosedural (ilegal-red) ada ketakutan mengikuti vaksinasi karena status mereka, padahal negara Malaysia sudah memfasilitasi. Untuk persoalan ini KBRI seharusnya bisa lebih aktif memfasilitasi vaksinasi masyarakat Indonesia," kata Mufida dalam keterangan tertulis, Minggu (8/8/2021).

Politikus PKS ini menyebut, demi mencapai kekebalan kelompok di sebuah negara, semua yang tinggal di daerah tersebut harus mendapatkan hak vaksin. 

Baca Juga: Warga Cikarang Terpaksa Gagal Vaksin Covid-19 Karena NIK-nya Sudah Digunakan oleh WNA

Sebagaimana di Indonesia, WNA juga boleh mendapatkan vaksin sesuai peraturan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan.

"Sebab itu KBRI perlu menyisir teman-teman PMI yang masih kesulitan mendapatkan akses vaksin di negara tujuan. Soal keselamatan didahulukan bagi warga negara Indonesia," ujarnya.

Ia mengimbau KBRI atau KJRI agar bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan di negara tertentu guna membantu pendataan, distribusi dan proses vaksinasi. 

"Sebab, ada beberapa daerah yang blank spot yang mungkin tidak tercover oleh layanan dari KBRI atau KJRI," kata dia.

Ia mengatakan proses vaksinasi bagi PMI di negara tujuan juga penting agar saat kembali ke Tanah Air sudah lengkap mendapatkan vaksinasi di tengah kekhawatiran soal stok vaksin di Indonesia.

PMI yang sudah mendapatkan vaksin lengkap saat pulang ke Indonesia berarti turut membantu menciptakan proses kekebalan kelompok tanpa harus mengambil jatah vaksinasi nasional yang terus berjalan.

Baca Juga: Tak Ingin Stok Vaksin Menumpuk, Jokowi Perintahkan Hal Ini: Langsung Suntikkan ke Masyarakat!

"Sudah ada persyaratan juga untuk kembali ke Indonesia harus mendapatkan vaksinasi. Sehingga ini juga harus menjadi tugas KBRI memastikan WNI khususnya teman-teman PMI mendapatkan akses vaksin yang memadai," ujar dia.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU