Presiden Jokowi ke Panglima TNI dan Kapolri: Hati-Hati Pergeseran Lonjakan Kasus di Luar Pulau Jawa
Politik | 8 Agustus 2021, 07:00 WIBSumatera Barat pada 5 Agustus 2021 terdapat 14.496 kasus baru.
Naik menjadi 14.712 kasus pada 6 Agustus 2021.
Riau pada 5 Agustus 2021 kasus aktif mencapai 13.958, kemudian naik menjadi 14.993 di hari berikutnya.
Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam sepekan pertama di bulan Agustus 2021, mengalami peningkatan yang tajam.
Pada 2 Agustus 2021 terdapat 886 kasus aktif, kemudian naik menjadi 3.598 kasus pada 6 Agustus 2021.
Baca Juga: Penelitian di Jakarta Ungkap Vaksin Covid-19 Sinovac 95 Persen Efektif Cegah Kematian Lansia
Selain empat provinsi tersebut ada dua provinsi lainnya yang mengalami lonjakan kasus, seperti di Kalimantan Timur di tanggal 5 Agustus 2021 terdapat 22.529 kasus aktif dan Papua 14.989 kasus aktif di periode yang sama.
"Angka-angka ini harus direspons secara cepat," ujar Presiden Jokowi.
Presiden menambahkan dalam merespons cepat lonjakan kasus tersebut Panglima TNI dan Kapolri diminta melakukan tiga hal.
Pertama membatasi mobilitas masyarakat minimal 2 minggu, kedua menemukan kasus positif melalui testing dan tracing.
Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Palu, Tiga Rumah Sakit Bangun Tenda Darurat untuk Perawatan
Ketiga mengarahkan pasien terkonfirmasi untuk isolasi terpusat yang sudah disediakan pemerintah daerah.
"Ini pengalaman di provinsi di Jawa untuk turun tiga hal ini dilakukan," ujar Presiden Jokowi.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV