> >

Tak Ingin Stok Vaksin Menumpuk, Jokowi Perintahkan Hal Ini: Langsung Suntikkan ke Masyarakat!

Berita utama | 8 Agustus 2021, 06:35 WIB
Presiden Jokowi memberikan arahan saat rapat terbatas evaluasi PPKM darurat 16 Juli 2021, Sabtu (17/7/2021). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

Dari data yang disampaikannya, tercatat angka kasus positif di luar Jawa-Bali pada tanggal 25 Juli 2021 sebanyak 13.200 kasus atau 34 persen dari kasus baru nasional, kemudian per 1 Agustus 2021 naik menjadi 13.589 kasus atau 44 persen dari total kasus baru nasional. 

Sementara per 6 Agustus 2021 naik lagi menjadi 21.374 kasus atau 54 persen dari total kasus baru secara nasional.

Menurut pemaparannya, terdapat lima provinsi yang menjadi sorotan karena mengalami kenaikan kasus paling tinggi per tanggal 5 Agustus 2021.

Adapun provinsi tersebut yaitu Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Papua, Sumatera Barat, dan Riau.

Tak hanya itu, Jokowi juga mewanti-wanti provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kasus Covid-19 nya selalu mengalami naik turun. 

“Hati-hati, ini selalu naik dan turun, dan, yang perlu hati-hati, NTT. NTT hati-hati. Saya lihat dalam seminggu kemarin, tanggal 1 Agustus, NTT itu masih 886 (kasus aktif), tanggal 1 Agustus. (Tanggal) 2 Agustus, 410 kasus baru. Tanggal 3 (Agustus) 608 kasus baru. Tanggal 4 (Agustus) 530 (kasus baru). Tetapi lihat di tanggal 6 (Agustus) kemarin, 3.598 (kasus baru). Yang angka-angka seperti ini harus direspons secara cepat,” jelasnya. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Luar Jawa, Jokowi Minta Respons Cepat di 6 Provinsi Ini

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU