Presiden Jokowi Resmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Modular Tanjung Duren
Peristiwa | 6 Agustus 2021, 10:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo resmikan Rumah Sakit Modular Tanjung Duren Jakarta hari ini, Jumat (6/8/2021).
Hadir dengan didampingi langsung Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Pertamina Nicke Widyawati, Presiden Jokowi berharap RS Modular Pertamina ini dapat bermanfaat bagi rakyat.
"Saya sangat mengapresiasi sekali lagi, semoga ini bisa bermanfaat bagi rakyat dan masyarakat," kata Presiden Jokowi di RS Modular Pertamina, dipantau KOMPAS TV secara daring.
Jokowi juga menyampaikan bahwa dari angka-angka selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali telah mengalami sedikit penurunan.
Baca Juga: KPK Menolak Laksanakan Tindakan Korektif dari Ombudsman Terkait Pelaksanaan TWK
Sebagi contoh, Jokowi menyebut kapasitas BOR atau ketersediaan tempat tidur di Wisma Atlet yang sudah mencapai 25 persen. Padahal, pada enam minggu lalu masih berada di kisaran 90 persen.
"Angka-angka menunjukkan pandemi di Jawa dan Bali mulai sedikit menurun. Terutama di Jakarta di Wisma Atlit BOR nya pagi hari ini sudah berada di angka 25 persen," tambahnya.
Kendati demikian, Presiden Jokowi tetap meminta masyarakat dan seluruh elemen untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Jokowi, hadirnya RS Modular Pertamina sebagai salah satu Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Jakarta ini menjadi salah satu upaya untuk berjaga-jaga. Terlebih kapasitas dan fasilitas yang dimiliki sangat banyak serta komplit.
Tak lupa, Jokowi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri BUMN dan Pertamina yang sudah menyiapkan RS Modular di tengah persoalan kesehatan terutama Covid-19 di Tanah Air.
"Tetapi kita harus tetap waspada, berhati-hati, berjaga-jaga. Saya sangat berterima kasih kepada Menteri BUMN dan Pertamina yang telah menyiapkan RS Modular ini dengan kapasitas 305 tempat tidur yang komplit, bahkan ada juga ICU khusus untuk anak-anak dan bayi," pungkasnya.
Baca Juga: Dalam Sebulan Kasus Kematian Covid-19 Tembus 43.884, Tertinggi Jawa Timur
Penting diketahui, dilansir dari laman resmi Pertamina, RS Modular Tanjung Duren ini mengalokasikan 128 bed untuk ruang perawatan, 70 bed di ruang IGD dan IGD ICU serta 104 bed khusus untuk di Gedung ICU.
RS Modular Tanjung Duren sendiri akan dilengkapi negative pressure dan filter HEPA sehingga udara yang dilepaskan keluar rumah sakit tetap aman untuk lingkungan.
Selain itu, RS ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti ruang operasi, ruang laboratorium, radiologi (CT Scan dan X-Ray), instalasi farmasi, instalasi gizi, ruang sentral sterilisasi, ruang laundry, dan ruang pemulasaraan jenazah.
Sebagaimana RS modular Simprug yang sudah lebih dulu dibangun dan beroperasi, RS Modular Tanjung Duren juga akan dilengkapi instalasi hemodialisis (terapi cuci darah) untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan cuci darah dan ruang bersalin bagi ibu hamil positif Covid-19.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Pertamina