> >

2 SPKLU Baru Diluncurkan, Pengisian Daya Kendaraan Listrik Gratis Selama Tahap Awal

Agama | 5 Agustus 2021, 18:31 WIB
Ilustrasi SPKLU. Pertamina resmikan SPKLU komersial pertamanya di Fatmawati, Jakarta. (Sumber: Pertamina)

Baca Juga: Kemenhub Susun Peta Jalan untuk Percepat Penerapan Kendaraan Listrik di Indonesia

"Hal tersebut sejalan dengan ekosistem kendaraan listrik Indonesia yang diproyeksikan tumbuh hingga 125.000 unit untuk mobil listrik dan motor listrik sebesar 1,34 juta unit pada 2021," ungkap Hammam.

Hamman menambahkan, pihaknya juga akan terus mendorong berkembangnya kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia.

Diketahui, saat ini BPPT tengah mengkaji ketekno-ekonomian terkait model bisnis komersialisasi SPKLU untuk charging point operator.

Selain itu sedang dikembangkan pula perangkat lunak Charging Station Management Station (CSMS), AC Fast charging station dan home charging, serta platform pengguna untuk battery swap station.

"Pada tahun ini kami memilih fokus menghasilkan prototipe fast charging station untuk kendaraan listrik roda dua dengan nama Sonik R2," jelas Hamman.

"Dengan tingkat kesiapan teknologi level setinggi enam dan kemampuan melayani dua motor listrik sekaligus," imbuhnya.

Baca Juga: 5 Lokasi Penghasil Nikel di Indonesia, Prospek Cuan untuk Pasokan Baterai Mobil Listrik Dunia

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU