Pastikan Distribusi Oksigen Lancar, Kemenaker Kerahkan Pengawas untuk Supervisi ISO Tank
Peristiwa | 1 Agustus 2021, 11:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Di masa Pandemi Covid-19 saat ini, ketersediaan oksigen menjadi salah satu kebutuhan vital bagi rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
Sebab itu, Kementerian Ketanagakerjaan (Kemenaker) mengerahkan Pengawas Ketenagakerjaan, baik yang ada di pusat maupun di daerah, untuk melakukan supervisi pengoperasian International Organization for Standardization (ISO) Tank.
Direktur Jenderal Pembinaan, Pengawasan Tenaga Kerja, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Haiyani Rumondang mengungkapkan hal ini dilakukan agar dapat memudahkan distribusi ISO tank.
“Dalam rangka mendukung percepatan tersedianya oksigen untuk penanganan Covid-19 yang saat ini dibutuhkan masyarakat Indonesia, Kemnaker memberikan kemudahan dalam penggunaan ISO Tank secara aman dan selamat," kata Haiyani yang dikutip dari laman Kementerian Ketenagakerjaan, Minggu (1/8/2021).
Lebih lanjut dia menuturkan, pengawasan yang maksimal terhadap pengoperasian ISO Tank sangat diperlukan, mengingat ISO Tank merupakan sarana utama pendistribusian oksigen tersebut.
Kemenaker berharap melalui supervisi ini pendistribusian oksigen dapat lebih cepat, aman, dan berkualitas.
Baca Juga: Jangan Panik! Ini Cara Tingkatkan Saturasi Oksigen Menurut Dosen FKUI
"Supervisi ini diperlukan sebagai upaya memastikan penyediaan dan pendistribusian oksigen berjalan dengan aman dan nyaman,” jelasnya.
Tak hanya itu, Haiyani juga mengungkapkan bahwa supervisi terhadap ISO Tank ini adalah salah satu implementasi dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Adapun tujuannya, kata dia adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
“Kami juga meminta perusahaan ataupun instansi yang mengoperasikan ISO Tank ini untuk benar-benar memperhatikan aspek K3," tegas dia.
Hal itu menjadi penting, karena untuk menghindari adanya kendala dalam pemenuhan kebutuhan oksigen saat ini.
Baca Juga: Begini Modus Tersangka Sulap Tabung Apar Jadi Tabung Oksigen
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Laman Kementerian Ketenagakerjaan