> >

Cerita Anies ke Ragunan Kunjungi Dua Harimau Terpapar Covid-19

Sosial | 1 Agustus 2021, 09:19 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan untuk menjenguk salah satu harimau sumatra yang sempat terpapar Covid-19, Sabtu (31/7/2021). (Sumber: Instagram Anies Baswedan)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Hari dan Tino, dua warga DKI yang terpapar Covid-19 mendapat kunjungan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Keduanya tidak bisa menjalani isolasi mandiri di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Mereka harus menjalani isolasi di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) setelah terkonfirmasi positif pada 15 Juli 2021. Hari dan Tino adalah Harimau Sumatera, koleksi TMR. 

Baca Juga: Anies Lampaui Target Jokowi, Klaim 7,5 Juta Warga Sudah Divaksin Covid-19 di Jakarta

Cerita Hari dan Tino terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi di TMR ini diunggah Anies di akun Instagram pribadinya, Minggu (1/8/2021).

“Kemarin, sesudah berkeliling ke enam lokasi vaksinasi di Jakarta, menyempatkan diri mampir ke Ragunan untuk menengok pasien Covid-19 yang cukup unik ini,” ujar Anies.

Anies menjelaskan, keterangan dari perawat satwa di Ragunan, gejala Hari dan Tino terpapar Covid-19 yakni, flu, lemas dan sesak napas.

Petugas langsung bertindak cepat memanggil petugas swab paling berani sedunia untuk mengambil sampel Hari dan Tino dan mengirimkannya ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor. Hasilnya positif Covid-19.

Baca Juga: Pesan Anies Kala Gelombang Kedua Covid-19 di Jakarta Mereda: Jangan Lengah, Kita Belum Menang!

Anies menambahkan kasus satwa terpapar Covid-19, terutama harimau dan singa, tidaklah unik. Telah banyak kasus serupa di berbagai negara lain.

Tentu perawatan satwa terpapar Covid-19 ini tidak sama dengan manusia. Untuk pasokan makanan dan obat cukup tersedia selama isolasi dan proses penyembuhan.

“Hari dan Tino tidak bisa dikirim untuk isolasi ke Wisma Atlet, tapi harus melakukan isoman dan dirawat serta dimonitor dengan ketat oleh para dokter hewan terbaik di Ragunan. Alhamdulillah, Hari dan Tino kini berangsur pulih dan sudah tampak aktif,” tulis Anies.

Baca Juga: Geger Harimau Sumatera Muncul di Kebun Sawit dan Buntuti Warga

“Karena Jakarta masih berada dalam situasi PPKM Level 4 maka TMR belum bisa dibuka untuk publik. Jadi Hari dan Tino tidak harus buru-buru kembali WFO dan punya waktu untuk menyehatkan diri sepenuhnya,” tambah Anies.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU