> >

Setuju Isolasi di Hotel, Anggota DPR Tak Punya Kepedulian di Situasi Pandemi Covid-19, Kata Pengamat

Berita utama | 28 Juli 2021, 14:52 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri. (Sumber: Shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 sudah secara gamblang menunjukkan ketidakpeduliaannya kepada masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19.

Bagi Pengamat Politik dari Formappi Lucius Karius, ketidakpedulian Anggota DPR tentu saja menyakitkan bagi rakyat Indonesia.

Demikian Lucius Karius mengkritisi respons DPR yang membenarkan fasilitas khusus untuk kebijakan isolasi mandiri di hotel.

“Ketidakpedulian anggota DPR tentu saja menyakitkan rakyat karena terjadi pada saat-saat kritis, momen dimana solidaritas menjadi sangat penting untuk diperlihatkan,” kata Lucius Karius, Rabu (28/7/2021).

Bagi Lucius, apapun alasan DPR untuk membenarkan kebijakan isolasi mandiri di hotel tetap saja sulit diterima. Respons DPR yang menyetujui, kata Lucius, mencerminkan Anggota DPR membedakan diri dengan warga negara pada umumnya.

Baca Juga: Politikus PPP Tak Setuju Pemberian Fasilitas Hotel Bintang 3 ke Wakil Rakyat yang Isolasi Mandiri

“Apalagi jika pembenaran untuk pemberian fasilitas itu karena mengikuti petunjuk Dirjen perbendaharaan negara,” ujarnya.

“Konyol ketika DPR justru menelan mentah-mentah kebijakan yang hampir pasti akan menyudutkan mereka dan jelas-jelas menggerogoti citra mereka di depan publik,” tambahnya.

Lucius mengatakan, Anggota DPR semestinya dengan kewenangan yang dimilikinya mengontrol kebijakan pemerintah.

“Kebijakan pemerintah yang mengizinkan pemberian fasilitas khusus kepada mereka, seharusnya menjadi hal yang harus dikritisi dan jika perlu menggunakan hak-hak istimewa mereka untuk membatalkan kebijakan tersebut,” dia menegaskan.

“Sayangnya DPR malah merespon cepat dengan mengeluarkan aturan soal penyediaan fasilitas isolasi mandiri di hotel. Maka tak jelas lagi peran DPR ini, mereka tiba-tiba menjadi begitu lemah di hadapan pemerintah,” lanjut Lucius Karius.

Sebab, sambung Lucius Karius, sejak awal pandemi publik sudah mendengar beberapa kebijakan atau permintaan fasilitas khusus anggota DPR.

“Mulai dari PCR khusus yang diadakan ketika tes serupa masih terbatas untuk kelompok prioritas,” ujarnya.

Baca Juga: Sidang Tahunan MPR RI 16 Agustus 2021 Dilaksanakan Secara Luring dan Daring

“Berikutnya kita mendengar vaksin khusus untuk anggota DPR yang diselenggarakan, ketika stok vaksin umumnya masih terbatas dan prioritas pemerintah masih ditujukan pada kelompok lansia,” lanjutnya.

Terbaru, sambung Lucius, ada permintaan ICU khusus dan ini ada pula penyediaan fasilitas khusus untuk isolasi mandiri anggota DPR hotel berbintang.

“Karenanya tepat jika dikatakan bahwa anggota DPR kurang memiliki kepedulian atau solidaritas dengan warga negara lain yang juga sangat membutuhkan fasilitas yang layak ketika terpapar covid 19,” tutup Lucius Karius.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU