BNPB Imbau Warga Tojo Una Una yang Diguncang Gempa Bermagnitudo 6,5 Tidak Panik
Peristiwa | 27 Juli 2021, 00:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, yang merasakan gempa bermagnitudo 6,5 untuk tetap tenang dan tidak panik.
Demikian Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan dalam keterangan tertulisnya, Senin malam (26/7/2021)
“Sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah merasakan guncangan kuat gempa M6,5. Pusat gempa tersebut berada 59 km timur laut Tojo Una Una dan berkedalaman 10 km,” katanya.
“BPBD setempat masih berada di lapangan untuk memantau situasi dan mengimbau warga tetap tenang dan tidak panik,” tambahnya.
Baca Juga: Sulteng Dilanda Tiga Kali Gempa, BMKG: Masyarakat Pesisir agar Menjauhi Pantai dan Tetap Tenang
Abdul Muhari mengatakan, saat ini BPBD tengah meminta warga untuk menginformasikan apabila terjadi kerusakan rumah atau warga terdampak gempa di wilayahnya.
Dalam informasi sementara, Abdul Muhari mengatakan saat ini upaya evakuasi mandiri tampak dilakukan warga Kecamatan Togean.
“Mereka yang tinggal di tepi pantai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Hingga kini tidak ada laporan kerusakan di kecamatan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Abdul Muhari juga mendapatkan laporan dari BPBD setempat mengenai situasi di beberapa kabupaten lain di Provinsi Sulawesi Tengah, seperti Kabupaten Morowali Utara, Pohuwato,Banggai dan Poso.
“BPBD Kabupaten Morowali Utara memantau kondisi lapangan setelah warganya merasakan guncangan kuat,” katanya.
“Sedangkan di Kabupaten Banggai, kondisi telah normal kembali dan tidak ada laporan kerusakan,” lanjut Abdul Muhari.
Sementara itu, sambung Abdul Muhari, di wilayah Kabupaten Poso, warga juga merasakan guncangan kuat akibat gempa bermagnitudo 6,5.
Baca Juga: Sulawesi Tengah Punya Banyak Sejarah Gempa Kuat, BMKG Khawatir 7 Daerah Alami Kerusakan
“Dampak guncangan memicu pasien Covid-19 yang berada di lantai 3 RSUD Poso berhamburan turun keluar bangunan. BPBD setempat pun segera mendirikan tenda untuk para pasien Covid-19,” katanya.
Dalam keterangannya, Abdul Muhari menyampaikan berdasarkan laporan BPBD Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara, warga beberapa kecamatan di wilayahnya juga merasakan guncangan kuat akibat gempa. Antara lain Kecamatan Bintauna, Kaidipang, Pinogaluman, Bol Itang Baat dan Bol Itang Timur.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV