> >

Pergantian Panglima TNI, Apakah akan Muncul Kandidat Baru?

Politik | 26 Juli 2021, 08:10 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima laporan kenaikan pangkat 53 Pati TNI di Mabes TNI, Jakarta, Selasa (11/5/2021). (Sumber: Dok.Puspen Mabes TNI)

JAKARTA, KOMPAS TV - DPR hingga saat ini masih menunggu nama calon pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuk masa pensiun akhir tahun ini.

Nama Kepala Staf Angkatan Darat, Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono menjadi calon kuat Panglima TNI.

Namun, Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun tahun 2022. Laksamana Yudo Maragono akan pensiun tahun 2023,  begitu juga  Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.

Sejumlah pihak menduga belum diserahkannya nama calon Panglima TNI ke legislatif karena kedua calon tersebut tak ada yang menjabat hingga 2024. Sehingga, dikhawatirkan stabilitas keamanan negara akan terganggu saat berlangsungnya agenda Pemilu dan Pilkada 2024. 

Baca Juga: Komisi I: Pemilihan Panglima TNI Terbebani Politik 2024

Lalu, apakah Presiden Joko Widodo akan memilih kepala staf yang baru untuk ditunjuk menjadi Panglima TNI yang bisa menjabat hingga 2024? 

Peneliti Militer dan Keamanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengatakan, sesuai ketentuan undang-undang, Presiden Jokowi tetap saja harus memilih salah satu dari ketiganya. 

"Kecuali dalam waktu dekat ada penggantian di jajaran kepala staf sehingga memungkinkan munculnya kandidat baru di luar tiga nama yang ada saat ini," kata Khairul kepada KOMPAS TV, Senin (26/7/2021). 

Menurut dia, menjadikan tahun penyelenggaraan hajatan demokrasi sebagai variabel yang seolah-olah sangat penting dalam penentuan calon Panglima TNI, adalah residu masa Orde Baru. 

"Masa di mana TNI memiliki peran dominan dan sangat penting dalam agenda sosial politik negara dan pengelolaan pemerintahan," ujarnya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU