> >

Pergantian Panglima TNI, Apakah akan Muncul Kandidat Baru?

Politik | 26 Juli 2021, 08:10 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima laporan kenaikan pangkat 53 Pati TNI di Mabes TNI, Jakarta, Selasa (11/5/2021). (Sumber: Dok.Puspen Mabes TNI)

Ia menyebut, agenda reformasi adalah menjadikan TNI sebagai alat negara yang profesional dan mumpuni dalam menegakkan kedaulatan dan keamanan nasional dengan membatasi peran dan pelibatannya di luar agenda politik negara.

"Apalagi dalam urusan-urusan politik sektoral bahkan elektoral. Saat ini, netralitas TNI mestinya adalah harga mati," katanya. 

Baca Juga: DPR: Masa Dinas Panglima TNI Tak Bisa Diperpanjang

Meski begitu, kata Anam, kepentingan politik itu niscaya tak terhindarkan. Karena pergantian pucuk pimpinan di TNI merupakan sebuah proses politik. Yang tidak patut adalah jika para bakal calon ini kemudian menggunakan instrumen atau kekuatan politik tertentu untuk memperkuat peluang untuk dipilih 

"Sulit membayangkan hal itu akan bisa terbebas dari komitmen-komitmen transaksional bahkan kontraktual," kata dia.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU