> >

Presiden Jokowi Tanya Menkes Usai Ketahui Obat Covid-19 Kosong di Apotek, Begini Jawabannya...

Peristiwa | 23 Juli 2021, 23:30 WIB
Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait ketersediaan sejumlah obat untuk perawatan pasien Covid-19 di apotek di Kota Bogor, Jumat (23/7/2021). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

“Becom-zet biasanya kita ganti dengan Megavite, Pak,” ujar pelayan apotek.

Baca Juga: Polisi Temukan Apotek Nakal yang Jual Obat Covid 19 di Atas Harga Eceran Tertinggi

Mengetahui banyak obat untuk pasien Covid-19 tidak ada di Apotek, Presiden langsung menelepon Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Kepada Menkes, presiden menuturkan, obat antivirus Oseltamivir, antibiotik Azithromycin dan vitamin D3 5000 IU juga sudah tidak ada.

“Ini saya hanya dapat vitamin D3 yang 1000 UI dan suplemen multivitamin, yang lain obat antivirus, antibiotik, enggak ada semuanya,” ujar Jokowi.

Mendengar penjelasan presiden, Menkes Budi Gunadi mejelaskan obat antivirus yang dicari presiden tersedia di apotek Kimia Farma, Guardian, dan K24.

Baca Juga: 11 Obat untuk Tangani Covid-19 dan Harga Ecerannya Versi Kemenkes

Menkes juga memberikan data jumlah obat yang tersedia dan letak apotek Kimia Farma yang menyediakan obat tersebut di Kota Bogor. Semisal Favipiravir di apotek Kimia Farma Tanjung Baru ada 4.900 dosis.

Kemudian Apotek Kimia Farma Juanda 30 ada 4.300 dosis, apotek Kimia Farma Semplak Bogor ada 4.200 dosis.

Baca Juga: Jokowi Luncurkan 300.000 Paket Obat Isoman Gratis

"Ada data online yang ada di rumah sakit dan bisa dilihat by kota segala macam. Untuk apoteknya Kimia Farma, Century, Guardian, K24," ujar Menkes Budi Gunadi.

"Oke, saya ke sana, saya beli itu (obat antivirus) coba ada tidak," ujar Presiden Jokowi.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU