Hargobind, WNI Bersuara Ganda yang Tipu Artis Hollywood (2)
Aiman | 23 Juli 2021, 15:06 WIBKOMPAS.TV - Entah bagaimana, selepas dipenjara tahun 2013 ia disinyalir sudah melakukan operasi penipuannya. Lagi-lagi dengan kemampuan suara ganda-nya. Gobind menirukan suara bos perempuan eksekutif Hollywood. Di antaranya adalah Mantan istri Raja Media Rupert Murdoch, Wendi Deng.
Selain itu pula eksekutif perempuan lain yang ditiru suaranya juga diduga termasuk bos Lucasfilm Kathleen Kennedy, mantan pemimpin Sony film, Amy Pascal, serta mantan bos Paramount, Sherry Lansing.
Penipuan yang tengah diselidiki FBI Amerika Serikat sejak tahun lalu itu, diduga dilakukan selama paling tidak lima tahun sejak 2013.
Ia menjaring ratusan orang, untuk ditipu masing-masing ribuan dolar, menurut laporan podcast Chameleon seperti yang dikutip dari BBC.com.
Kerugiannya dilaporkan lebih dari US$1 juta atau sekitar belasan miliar rupiah.
Plus BBC sempat menuliskan Gobind meminta sebagian korbannya untuk melakukan percakapan seks via telepon.
Bagaimana ia bekerja meniru suara banyak orang hingga mengumpulkan uang hasil penipuan?
Baca Juga: Hargobind, WNI Bersuara Ganda yang Tipu Artis Hollywood (1)
Tinggal di Inggris, Menipu Warga AS, beroperasi di Indonesia
Langkah pertama yang ia lakukan adalah menelepon calon korbannya dengan suara-suara petinggi Perusahaan Hiburan Amerika Serikat itu.
Selain bisa beberapa logat, Gobind juga bisa menirukan suara perempuan bahkan dengan kategori jenis suara tinggi alias sopran sekalipun.
Dari sejumlah suara yang ditiru ini, uniknya sang korban dari Amerika Serikat diminta untuk datang ke Indonesia.
Diduga ada jaringan dia di Indonesia yang juga ikut bakal diperiksa soal kasus ini.
Setelah korban datang ke Indonesia, di Bandara Soekarno-Hatta ia lalu dijemput oleh seorang sopir.
Dari sopir inilah semua rencana perjalanan dilakukan. Ada uang yang diberikan kepada sang Sopir.
"Para korban diberitahu bahwa pekerjaan mensyaratkan mereka untuk ke Indonesia, biasanya ke Jakarta untuk apa yang disebut mencoba jasa mereka. Begitu tiba di Indonesia, mereka ditemui seorang sopir dan dipaksa memberikan uang dolar Amerika untuk jasa sopir."
"Para korban diminta untuk terus membayar jasa lain dan biaya lain sampai perjalanan selesai atau mereka sadar mereka telah ditipu. Para korban tidak mendapat penggantian biaya perjalanan atau biaya lain saat di Indonesia," tambah FBI yang dikutip dari BBC.
"Untuk informasi, ini adalah penipuan yang masih berlangsung, dan mereka yang berencana untuk ke Indonesia untuk peluang kerja dalam industri hiburan harus melakukan riset tambahan dan berhati-hati," kata Biro Penyelidik Federal, Amerika Serikat.
FBI tengah bekerja sama dengan kepolisian Inggris, Scotland Yard, untuk mengungkap lebih lanjut tentang penipuan terkait pria yang diduga tinggal di Inggris, menipu warga Amerika Serikat, dan beroperasi di Indonesia!
Lalu apa bagaimana perkembangan kasusnya?
AIMAN menelisik kasus Gobind yang kabarnya akan dipulangkan ke Indonesia?
Bersambung....
Penulis : Dian Septina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV