> >

Percepat Penyaluran Bansos, Mensos: PKH dan BST Cair Juli Ini

Sosial | 21 Juli 2021, 03:00 WIB
Ilustrasi. Sejumlah ibu-ibu tengah mengantri untuk menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diberikan pemerintah. (Sumber: Kontan/Baihaqi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam rangka pelaksanaan program perlindungan sosial di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kementerian Sosial (Kemensos) mempercepat program bantuan sosial (bansos).

Salah satu bansos yang sudah disiapkan adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Harapan Non Tunai (BPNT), Kartu Sembako, serta Bantuan Sosial Tunai (BST).

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menyebut PKH tahap ketiga untuk bulan Juli-Agustus-September, akan disalurkan pada Juli 2021.

“Kemensos juga mencairkan BST untuk 10 juta KPM selama 2 bulan yakni Mei Juni, yang cair pada Juli. Kemudian untuk 18,8 juta KPM BPNT/Kartu Sembako mendapat tambahan dua 2 bulan, yakni pada bulan Juli dan Agustus. Sehingga mereka seperti menerima 14 bulan,” kata Risma sapaan akrab Mensos melalui keterangan tertulis yang diterima KOMPAS TV, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Penyaluran Bansos Dipercepat

Lebih lanjut, Risma mengingatkan bahwa untuk PKH, meskipun target bantuan 10 KPM, tapi sebenarnya yang real mendapatkan bantuan PKH lebih dari 33.674.865 jiwa.

“Sebab bantuan untuk peserta PKH itu berdasarkan komponen yang ada dalam keluarga,” tambah Risma.

Kata Risma, adapun anggaran untuk PKH sebesar Rp28,3 triliun, dan BPNT/Kartu Sembako sebesar Rp42,3 triliun yang disalurkan melalui Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara).

Kemudian, untuk BST anggaran sebesar Rp15,1 triliun yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia.

“Dengan ketiga bansos ini diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Risma berharap.

Suntikan bansos di atas adalah arahan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi dampak kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat.

Risma meminta masyarakat agar tenang, karena dalam masa kedaruratan pemerintah menyalurkan bantuan cukup beragam untuk masyarakat.

Program bansos yang terbaru adalah kebijakan untuk memberikan bantuan kepada 5,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “

Mereka ini sama sekali baru. Datanya dari pemerintah daerah. Bantuannya sebesar Rp200 ribu/KPM selama Juli-Desember 2021,” jelas mantan Walikota Surabaya itu.

Agar salur bantuan sosial secepat mungkin sampai ke tangan penerima manfaat, Risma terus bergerak door to door.

Sebelumnya, Risma blusukan melakukan pengecekan kepada para penerima manfaat BST, BPNT/Program Sembako, dan PKH di Kota Surakarta. 

Baca Juga: Harusnya Dapat Rp300.000, Penerima BST Cuma Terima Rp 50.000, Diduga Dipotong Oknum Desa hingga RT

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU