Media Asing Sebut Indonesia Epicentrum Covid-19 Dunia, Satgas: Tetap Tenang Asal Patuh Prokes
Update corona | 20 Juli 2021, 20:24 WIBWiku pun mengajak pemerintah dan masyarakat bekerja bersama-sama untuk mengatasi pandemi Covid-19.
“Untuk memastikan kasus dapat sepenuhnya terkendali, maka dibutuhkan upaya dan kerja keras yang lebih kuat lagi,” ujar Wiku.
“Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat akan berupaya keras agar lonjakan kasus Covid-19 ini dapat segera melandai dan terkendali,” imbuhnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut Harus Hati-Hati Lakukan Pelonggaran, Sinyal Perpanjangan PPKM Darurat?
Adapun sebelumnya, media asing, seperti The New York Times dan The Guardian menyebut Indonesia sebagai pusat penularan Covid-19.
Baik New York Times maupun Guardian menyoroti jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia yang melampaui kasus Brazil dan India.
Kedua media itu juga mengutip pakar wabah Griffith University, Dicky Budiman. Dicky mengatakan, angka kasus Covid-19 sebenarnya dapat mencapai 3 kali hingga 6 kali angka dalam database pemerintah.
New York Times dan Guardian menulis, varian Delta menjadi penyebab utama lonjakan kasus Covid-19 yang membuat rumah sakit kewalahan menerima pasien.
Media-media asing itu pun menyoroti tingkat vaksinasi Covid-19 Indonesia yang relatif rendah. New York Times mencatat, baru 15% penduduk Indonesia menerima dosis pertama dan 6% penduduk menerima 2 dosis vaksin.
Baca Juga: Kasus Harian di Akhir PPKM Darurat Masih Tinggi: 38.325 Positif Covid-19, Meninggal 1.280
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/New York Times/Guardian