Wiku: Jakarta Jadi Provinsi Paling Tidak Patuh Jaga Jarak, Banten Terbanyak Tak Pakai Masker
Berita utama | 20 Juli 2021, 18:23 WIBBaca Juga: PHRI Garut: Jika PPKM Darurat Diperpanjang, Saya Serahkan Semua Karyawan ke Negara agar Bisa Makan
Selanjutnya, sambung Wiku, persiapan sarana dan prasarana sesuai proyeksi kasus seperti tempat tidur tenaga kesehatan alat kesehatan dan obat-obatan penting.
“Selalu dipantau ketersediaannya dan disiapkan buffer atau rencana penambahan apabila kasus kembali melonjak,” katanya.
Selain itu, Wiku menilai juga perlu ada tindak tegas pelanggaran kerumunan di wilayah pemukiman warga yang masih banyak terjadi, bahkan di kota-kota besar menunjukkan belum seluruhnya.
“Operasi yustisi dan penindakan pelanggaran perlu ada perencanaan wilayah target serta jadwal rutin patroli pengawasan dan tindakan tegas,” ujar Wiku.
Di samping itu, Wiku menuturkan, perlu ada pemahaman masyarakat yang sangat besar untuk mencapai keberhasilan menekan kasus selama periode relaksasi.
“Hal ini bisa menjadi berat karena keberadaannya bergantung dari seberapa kompak komitmen masyarakat, karena jika hanya sebagian masyarakat yang disiplin namun sebagian lagi abaikan tentunya ini tidak akan berhasil,” kata Wiku.
“Saya juga ingin menyampaikan bahwa peran RT/RW menjadi sangat besar dalam memastikan warganya menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Bapak ibu ketua RT jadilah contoh yang baik bagi warganya,” tambahnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV