JK: Salat Iduladha di Rumah, Insyaallah Amal Ibadah Akan Diterima
Agama | 19 Juli 2021, 21:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla mengajak umat muslim untuk menunaikan salat Iduladha di rumah saja. Lantaran situasi Indonesia saat ini tengah mengalami darurat penanganan Covid-19.
“Kalau biasanya kita salat Iduladha di masjid, di lapangan, karena sekarang keadaan darurat kita lakukan di rumah masing-masing dan insyaallah amal ibadah kita akan diterima di sisi Allah SWT,” kata Jusuf Kalla, Senin (19/7/2021).
Dalam pernyataannya, Jusuf Kalla juga menyampaikan doa kesembuhan bagi warga Indonesia yang masih menjalani proses penyembuhan akibat Covid-19.
“Memasuki hari raya Iduladha, hari raya haji, marilah kita dalam suasana sekarang ini kita juga prihatin bahwa sebagian mengalami musibah. Untuk itulah saya hari ini mengucapkan selamat untuk saudara-saudara kita yang masih sehat alhamdulillah,” ujar Jusuf Kalla.
“Saya juga mengucapkan kepada saudara-saudara kita yang telah sembuh, alhamdulillah sembuh dari Covid-19. Kepada yang masih berada dalam perawatan kita doakan semoga cepat sembuh,” tambahnya.
Baca Juga: Kemenhub Perketat Aturan Jelang Iduladha, Hanya Pekerja Esensial dan Kritikal Boleh Naik Kapal
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD juga imbau agar umat Islam untuk melaksanakan salat Iduladha di rumah masing-masing. Selain itu, Mahfud juga mengimbau agar proses pemotongan hewan kurban dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Mari kita rayakan sesuai situasi dan kondisi, yaitu situasi Covid 19, oleh sebab itu kita tidak melakukan kerumunan,” ujarnya.
“Sebaiknya salat dilakukan di rumah masing-masing sebagaimana fatwa lembaga keagamaan. Penyembelihan kurban dilakukan dengan protokol kesehatan agar menjaga diri kita dan diri orang lain,” katanya Mahfud.
Memperkuat pendapat Jusuf Kalla dan Mahfud MD, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis menyatakan salat Iduladha bisa dilakukan sendiri.
Di samping itu, salat Iduladha juga diperbolehkan untuk dilakukan tanpa khutbah, terlebih bagi masyarakat yang melakukan seorang diri atau munfarid di rumah.
Baca Juga: Referensi Khutbah dari MUI untuk Salat Iduladha di Rumah Saja
Menurut Cholil Nafis salat Iduladha tidak seperti salat Jumat yang kemudian tidak sah apabila tidak ada khutbah. Namun begitu, jika memang dilakukan bersama keluarga, seorang imam bisa otomatis menyampaikan khutbah setelah salat.
"Kalau salat Jumat itu, salat Jumat-nya tidak sah kalau tidak ada khutbahnya. Oleh karena itu, salat Iduladha itu bisa salat saja tanpa khutbah. Misalnya salat sendiri, dia selesai hanya mengerjakan salat," kata Cholil.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV