PKS Minta Jokowi Rapihkan Manajemen Para Pembantunya
Politik | 19 Juli 2021, 13:21 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan kalau kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengalami penurunan dalam enam bulan terakhir. Hal ini dipicu lantaran ketidakbecusan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta Jokowi untuk segera memperbaiki atau membenahi manajemen para pembantunya saat penanganan wabah tersebut.
"Presiden harus melakukan dua hal: rapihkan manajemen para pembantunya jangan ada beda pernyataan apalagi saling menegasikan. Bagaimana bisa kerja efektif jika ditataran pernyataan saja berbeda," kata Mardani kepada Kompas TV, Senin (19/7/2021).
Baca Juga: Survei LSI: Untuk Pertama Kali Selama Pandemi, Tingkat Kepercayaan kepada Presiden di Bawah 50%
Menurut dia, kini sudah saatnya Presiden Jokowi memegang kendali negara dalam mengambil kebijakan terkait penanganan Covid-19.
"Dari aspek pengambil kebijakan misalnya, saatnya komando langsung diambil alih oleh Pak Jokowi sebagai pemimpin tertinggi. Beliau punya kewenangan yang amat besar untuk mengambil keputusan, akan jauh lebih efektif," ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau agar pemerintah menyediakan pusat pelayanan pandemi yang menyatukan aksi vaksinasi, penyebaran bansos hingga penyediaan oksigen dan obat-obatan.
"Aksi ini akan membuat rakyat yakin dengan kapasitas pemerintah menangani pandemi. Sudah terlalu banyak korban berjatuhan," kata dia.
Baca Juga: Survei LSI: 59.6 Persen Puas Kinerja Jokowi Tangani Corona
Seperti diketahui, tingkat kepercayaan publik kepada Presiden Joko Widodo dalam menangani pandemi Covid-19 mencapai titik terendah selama empat bulan terakhir.
Hal tersebut berdasar hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Data LSI menunjukkan, tingkat kepercayaan publik kepada Jokowi sejak September 2020 hingga Juni 2021 terus menurun.
Pada September 2020, tingkat kepercayaan publik berada di angka 60,6 persen, lalu pada November 2020 sebesar 60 persen.
Penurunan tingkat kepercayaan terus terjadi hingga pada Februari sebesar 56,5 persen dan Juni 2021 tingkat kepercayaan merosot hingga 43 persen.
Baca Juga: PKS Minta Luhut Jujur ke Presiden, Jangan Buat Laporan yang Isinya Asal Bapak Senang
"Untuk pertama kalinya selama masa pandemi Covid-19 ini di bulan Juni, tingkat kepercayaan pada Presiden di bawah 50 persen. Ini penting untuk memahami bagaimana kelancaran dari program dan penanganan wabah seperti PPKM darurat," terang Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis hasil survei LSI, Minggua (18/7/2021).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV