> >

Ini Identitas Teroris MIT Poso yang Tewas Ditembak Satgas Madago Raya di Pegunungan Desa Tolai Induk

Hukum | 18 Juli 2021, 08:18 WIB
Para terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora. (Sumber: Istimewa via Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Seorang teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) tewas kontak tembak dengan Satgas Madago Raya. 

Wakasatgas Humas Ops Satgas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono menjelaskan, peristiwa kontak tembak petugas dengan kelompok MIT pimpinan Ali Kalora terjadi di wilayah Pegunungan Desa Tolai Induk, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

"Kontak tembak sekitar pukul 11.30 Wita, Sabtu (17/7/2021)" ujar Bronto, Sabtu (17/7/2021).

Baca Juga: Kontak Tembak Satu Anggota Kelompok MIT Tewas

Bronto menjelaskan, hasil identifikasi DPO teroris MIT tersebut bernama Abu Alim alias Ambo, warga Bima, Nusa Tenggara Barat.

Sebelumnnya, jenazah DPO teroris MIT tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk proses identifikasi oleh tim DVI Biddokes dan Inafis Direktorat Reserse Umum Polda Sulteng.

"Hasil identifikasi DPO MIT Poso berinisial B alias AA alias A," ujar Bronto.

Bronto menambahkan, saat kontak tembak di wilayah Pegunungan Desa Tolai Induk, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, DPO teroris MIT tersebut sedang sendiri.

Baca Juga: Tegang! Detik-Detik Kontak Tembak KKB - TNI-Polri di Dekat Bandara Aminggaru Papua

Di lokasi kontak tembak, Satgas Madago mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis revolver, parang, bom lontong, serta barang bukti lainnya.

Saat ini jenazah telah dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Poboya, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Proses pemakaman dilakukan pada pukul 21.40 Wita dan dibantu oleh warga sekitar dan dijaga ketat oleh sejumlah polisi dari Polda Sulteng.

Baca Juga: Heroik! Prajurit TNI Evakuasi Dua Jenazah Teroris MIT Penuh Tantangan di Poso

Didapatnya satu DPO MIT Poso ini merupakan pengembangan dari kontak tembak yang terjadi sebelumnya pada Minggu (11/7/2021). Insiden saat itu mengakibatkan dua DPO MIT Poso tewas.

Identitas kedua DPO teroris MIT Poso tersebut yakni Rukli dan Ahmad Panjang. Kedua jenazah berhasil di evakuasi oleh TNI pada hari keempat. 

"Kedua jenazah teroris Poso langsung dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Poboya Palu secara Syariat Islam," ujar Bronto dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021) lalu.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU