> >

Tiga Latihan Pernapasan untuk Ringankan Sesak Pasien Covid-19

Update corona | 17 Juli 2021, 18:48 WIB
Teknik pernapasan diafragma yang dipandang bisa membantu kondisi pernapasan penderita Covid-19 (Sumber: NHS South Devon)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdapat tiga latihan pernapasan selain "proning" yang bisa dilakukan pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan atau isolasi mandiri untuk membantu kinerja paru-paru dalam mengikat oksigen.

Hal ini diungkap dr Amien Suharti dari Unit Rehabilitasi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), dalam webinar yang disiarkan di YouTube, Sabtu (17/07/2021), seperti dilansir Antara.

Menurut dr Amien, latihan pernapasan pertama adalah teknik pernapasan diafragma.

“Selain otot- otot yang biasa digunakan untuk bernapas, tubuh kita memiliki otot di bawah bagian paru-paru bernama otot diafragma. Letaknya ada di bagian atas perut. Otot ini punya ukuran besar dan memiliki peranan besar dalam proses bernapas."

"Pernapasan diafragma ini mengikat lebih banyak oksigen, sehingga itu adalah alasan mengapa saat kita bernapas menggunakan otot perut bisa tahan napas lebih panjang,” papar dr Amien.

Latihan pernapasan diafragma bisa dilakukan pasien isolasi mandiri dengan cara duduk ataupun sedikit berbaring di kasur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh.

Teknik pernapasan diafragma yang dipandang bisa membantu penderita Covid-19 dalam bernafas. (Sumber: NHS South Devon)

Latihan dimulai dengan menaruh satu telapak tangan di bagian dada, dan satu telapak tangan di bagian perut.

Lalu setelah tarik napas menggunakan hidung dan alirkan ke arah perut sehingga pada saat proses inspirasi (menarik napas) udara masuk ke bagian perut sehingga bagian perut membesar.

Perlahan lakukan ekspirasi atau membuang napas melalui mulut secara perlahan hingga perut mengempes, latihan ini bisa dilakukan 5-10 menit.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Latihan Pernapasan Pasien Covid-19, Cocok untuk di Rumah Sakit atau Isoman

Teknik pernapasan dengan pengembangan dada, aman untuk ibu hamil maupun melahirkan yang terserang Covid-19. (Sumber: Run and Become)

Latihan pernapasan kedua adalah latihan pernapasan pengembangan dada atau dinding dada.

Teknik latihan pernapasan pengembangan dada bisa menjadi pilihan latihan pernapasan bagi ibu hamil yang memiliki kesulitan untuk bergerak banyak atau pun tidak bisa melakukan posisi tengkurap.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU