Jokowi Keluar Istana, Malam Temui Warga, Pagi Cek Oksigen, Menterinya Kemana
Politik | 16 Juli 2021, 17:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Dua hari ini aktivitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) banyak dilakukan di luar istana.
Kamis malam (15/7/2021), Presiden Jokowi blusukan ke kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara.
Di sana Presiden memberikan sembako dan paket obat untuk warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Mengenakan kemeja putih yang dibalut dengan jaket cokelat muda dan masker serta sarung tangan hitam, Presiden Jokowi membagikan langsung sembako kepada warga.
Baca Juga: Begini Kagetnya Warga Saat Dapat Bansos Langsung dari Presiden Jokowi
Momen presiden membagikan sembako diunggah di kanal YouTube Sekertariat Presiden, Kamis (15/7/2021).
"Malam hari ini saya berada di Kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang akan diberikan menyeluruh yang sudah disiapkan 200.000 ton beras yang akan disalurkan nanti dari Bulog," ujar Presiden Jokowi dikutip dari YouTube Sekertariat Presiden.
Selain sembako Presiden Jokowi juga membagikan paket obat untuk pasien Covid-19 bergejala gejala ringan dan sedang.
Presiden Jokowi berharap dengan pembagian sembako dan juga paket obat-obatan, vitamin, dan suplemen, masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Jokowi Dorong Pasokan Oksigen Nasional Untuk Pasien Covid di Indonesia
Tidak berhenti di situ, pagi harinya, Jumat (16/7/2021), Presiden Jokowi meninjau pabrik produksi oksigen PT Aneka Gas Industri (Samator) di Jakarta Timur.
Kunjungan ini untuk memastikan kebutuhan oksigen medis yang belakangan meningkat akibat peningkatan kasus Covid-19 dapat terpenuhi.
Presiden menyatakan pemerintah terus bekerja keras memenuhi kebutuhan oksigen secara nasional di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Fadli Zon dan Fahri Hamzah Kritik Mahfud MD yang Bicarakan Sinetron Ikatan Cinta saat PPKM Darurat
"Kita telah bekerja sama dengan industri-industri di dalam negeri untuk mengamankan pasokan dan distribusi oksigen medis yang dibutuhkan masyarakat, sehingga kebutuhan oksigen secara nasional bisa terpenuhi," ujar Jokowi.
Lantas kemana menteri yang mengurus hal itu?
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyatakan langkah presiden dalam dua hari ini sebagai monitoring.
Presiden juga tidak melulu menerima laporan dari menteri, namun bisa juga mengecek langsung kondisi di lapangan.
Baca Juga: Susi Sindir Luhut Lagi: Katanya Kemarin Terkendali
“Presiden ingin mengetahui langsung keadaan masyarakat di masa PPKM Darurat sebagai bagian dari monitoring dan pengawasan program khususnya perlindungan sosial rakyat,” ujar Fadjroel saat dihubungi, Jumat (16/7/2021).
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV