> >

Rumah Jabatan DPR Jadi Tempat Isoman Pasien Covid-19, Sekjen PAN Siap Tanggung Makan dan Vitamin

Politik | 16 Juli 2021, 16:15 WIB
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) lebih memilih rumah jabatan anggota DPR RI dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau sedang dibanding memanfaatkan gedung DPR RI.

Sekjen PAN Eddy Soeparno menilai rumah jabatan anggota DPR lebih layak dijadikan tempat isoman karena fasilitas berada dalam satu ruangan. 

Tidak seperti gedung DPR yang diperuntukan sebagai kantor dengan fasilitas seperti kamar mandi atau toilet terpisah.

Baca Juga: Daripada Bangun RS Buat Pejabat, Dokter Tirta Usul Halaman Gedung DPR Jadi RSD Pasien Covid-19

Selain itu, rumah jabatan anggota DPR berada dalam satu kawasan sehingga posko pegawasan untuk pasien Covid-19 yang menjalani isoman dapat terpantau dengan baik.

“Jadi bisa buat sebuah posko medis. Tenaga medis bisa berkeliling secara bertahap atau reguler memantau kondisi masyarakat yang isolasi mandiri di rumah jabatan DPR,” ujar Eddy melalui keterangan video, Jumat (16/7/2021).

Eddy menambahkan dirinya tidak keberatan jika rumah jabatan yang ditempati sekarang dijadikan tempat isolasi mandiri.

Tak hanya itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini juga akan memberi bantuan berupa makanan dan vitamin dasar untuk warga yang menjalankan isolasi mandiri di rumah dinas yang ditempatinya.

Baca Juga: Anies Tambah Lokasi Isoman mulai Gedung SD, GOR hingga Rumah Dinas Lurah, Total ada 184 Lokasi

Eddy berharap usulan rumah jabatan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 ini dapat diikuti oleh anggota DPR lainnya.  

“Saya pribadi akan memperlakukan keluarga yang tinggal di rumah jabatan saya sebagai halnya tamu. Saya siapkan kebutuhan makanannya, pagi, siang dan malam. Kemudian kebutuhan vitamin dasarnya sehingga yang bersangkutan tinggal disana betul-betul fokus pemulihan kesehatan,” ujar Eddy.

Adapun kasus baru Covid-19 dalam tiga pekan terkahir mengalami peningkatan.

Hal ini membuat keterisian tempat tidur di rumah sakit, khususnya di DKI Jakarta sudah mencapai 90 persen.

Pemerintah telah membuka tempat-tempat isolasi mandiri untuk pasien tanpa gejala, gejala dan sedang, namun itupun belum memenuhi lantaran kasus harian terus bertambah.

Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Sekolah Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Seperti diberitakan sebelumnya, di DKI Jakarta tiga hari terakhir kasus harian Covid-19 menembus 12 ribu.

Data 15 Juli 2021 terdapat penambahan 12.691 kasus baru di Ibu Kota.

Pada 14 Juli, ada 12.667 kasus baru, kemudian pada 13 Juli terdapat 12.182 kasus baru.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU