Pemerintah Imbau Kegiatan Hari Raya di Rumah, Begini Tata Cara dan Niat Salat Iduladha Sendiri
Agama | 15 Juli 2021, 19:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Iduladha 1442 H jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021. Terdapat sejumlah aturan kegiatan hari raya Iduladha di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat, khususnya salat Iduladha.
Hal ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha, dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurban 1442 H di Wilayah berlakunya Protokol Darurat Kesehatan yang diterbitkan oleh Kementerian Agama.
Dalam surat edaran tersebut, pemerintah meniadakan sementara kegiatan hari raya Iduladha, termasuk takbir keliling dan salat Iduladha.
Baca Juga: Salat Idul Adha Dianjurkan Di Rumah Untuk Zona Merah Dan Oranye Di Sumsel
“Penyelenggaraan Malam Takbiran di masjid/mushalla, takbir keliling, baik dengan arak-arakan berjalan kaki maupun dengan arak-arakan kendaraan, dan Shalat Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M di masjid/mushola yang dikelola masyarakat, instansi pemerintah, perusahaan atau tempat umum lainnya, DITIADAKAN di seluruh kabupaten/kota dengan level asesmen 3 dan 4 yang diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat,” demikian bunyi ketentuan tersebut.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga mengimbau masyarakat untuk melakukan salat Iduladha di rumah.
“Kami minta supaya takbiran dan salat Iduladha di wilayah PPKM Darurat dilakukan di rumah masing-masing,” katanya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Catat! Berikut 8 Ciri Hewan Sehat dan Siap untuk Dikurbankan Saat Iduladha
Lantas, bagaimana tata cara salat Iduladha dan niatnya? Berikut penjelasannya, dirangkum dari Tribun Pontianak.
1. Niat
Berikut niat salat Iduladha sendiri di rumah:
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat Sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.
2. Takbiratul ihram, dilakukan dengan membaca “Allahu Akbar”.
3. Takbir sebanyak 7 kali, dengan membawa lafal “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar” di antara takbir.
Baca Juga: Tekan Laju Penularan Covid-19, Jubir Kominfo Imbau Masyarakat Salat Iduladha 1442 H di Rumah
4. Membaca Al-Fatihah berserta surat pendek.
5. Rukuk dengan tumakninah dan membaca “Subhaana robbial ‘adzimi wabihamdihi” sebanyak 3 kali.
6. I’tidal dengan tumakninah dan membaca “Robbanaa lakal hamdu”.
7. Sujud dengan membaca “Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 3 kali.
8. Duduk di antara dua sujud dengan membaca “Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii”.
9. Sujud dengan membaca: “Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 3 kali.
10. Berdiri untuk rakaat kedua.
Baca Juga: Varian Delta Telah Masuk Salatiga, Tetap Waspada dan Patuhi Protokol Kesehatan
11. Takbir 5 kali dengan membaca “Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah allahu akbar” di antara takbir.
12. Membaca Al-Fatihah beserta surat pendek.
13. Rukuk dengan tumakninah dan membaca “Subhaana robbial ‘adzimi wabihamdihi” sebanyak 3 kali.
14. I’tidal dengan tumakninah dan membaca “Robbanaa lakal hamdu”.
15. Sujud dengan membaca “Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 3 kali.
16. Duduk di antara dua sujud dengan membaca “Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii”.
17. Sujud dengan membaca: “Subhaana robbiyal a’la wabihamdihi” sebanyak 3 kali.
18. Tahiyat Akhir dengan membaca tasyahid akhir salat.
19. Salam.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribun Pontianak