Jokowi Minta Pengawasan Ketat Penyaluran Paket Obat bagi Pasien Isolasi Mandiri
Kesehatan | 15 Juli 2021, 13:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan paket obat dan vitamin bagi masyarakat positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri diberikan secara gratis.
Dengan kata lain, Kepala Negara menegaskan bahwa paket obat tersebut tidak untuk diperjualbelikan.
"Paket obat isolasi mandiri ini tidak diperjualbelikan," tegas Jokowi dalam Peluncuran Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat seperti yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/7/2021).
Sebab itu, Jokowi meminta agar penyaluran paket obat dan vitamin untuk pasien Covid-19 yang isolasi mandiri dapat diawasi dengan ketat.
"Saya meminta agar dilakukan pengawasan yang ketat di lapangan agar program ini betul-betul bisa maksimal mengurangi risiko karena Covid-19 dan membantu pengobatan warga yang menderita Covid-19," kata Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi meminta agar program ini tidak mengganggu ketersediaan obat esensial terapi Covid-19 di apotek maupun di rumah sakit.
Baca Juga: Momen Jokowi Video Call Bareng Siswa-Siswi Penerima Vaksinasi Covid-19
Menurut penjelasannya pasokan paket obat untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri ini akan disiapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Sementara pendistribusiannya, Jokowi menyebut akan dikoordinasikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Pasokannya disiapkan oleh Menteri BUMN yang diproduksi oleh BUMN farmasi dan kemudian pendistribusiannya ini nanti akan dikoordinasikan oleh Panglima TNI, yang nanti juga akan berkoordinasi dengan pemda sampai pemerintah desa maupun melibatkan puskesmas, Babinsa, dan pengurus RT-RW," jelas dia.
Pada tahap awal, Jokowi menyampaikan setidaknya akan ada 300 ribu paket obat dan vitamin dibagikan untuk pasien Covid-19 yang melakukan Isoman di pulau Jawa dan Bali. Kemudian akan dilanjutkan dengan 300 ribu paket lagi untuk yang di luar Jawa.
Baca Juga: Jokowi Luncurkan 3 Paket Obat Gratis untuk Pasien Covid-19 Isoman, Ini Rinciannya
Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan ada tiga jenis paket obat isolasi mandiri yang akan pemerintah bagikan masing-masing untuk tujuh hari.
Paket satu berisi vitamin-vitamin untuk warga dengan PCR positif tanpa gejala atau OTG. Paket dua berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman.
Kemudian yang paket tiga berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering.
Jokowi menuturkan untuk paket dua dan tiga membutuhkan konsultasi dan resep dokter.
Baca Juga: Layanan Telemedicine dan Obat Gratis Pasien Isoman Dipermudah, Begini Alurnya
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV