Pemerintah Beli 50 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer untuk Mempercepat Vaksinasi Nasional
Kesehatan | 14 Juli 2021, 23:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah menjalin kesepakatan pembelian vaksin Covid-19 dengan PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE.
Dengan demikian, maka Indonesia akan menerima 50 juta dosis vaksin Pfizer pada tahun ini.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memuji pihak Pfizer dan BioNTech yang mau menjalin kesepakatan pengadaan vaksin Covid-19.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 di Indonesia,” kata Menkes Budi Gunadi dalam keterangan resminya, Rabu (14/5/2021).
Baca Juga: Antusiasme Vaksinasi Warga di Sejumlah Daerah Tinggi, Persediaan Vaksin Malah Habis
Budi optimistis, pembelian vaksin Pfizer ini dapat mempercepat vaksinasi dan pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity) di Indonesia.
"Dengan bertambahnya stok vaksin 50 juta dosis merk Pfizer ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Indonesia," ujarnya.
Vaksin Pfizer adalah salah satu merek vaksin untuk program vaksinasi pemerintah. Itu berarti, masyarakat dapat menerima vaksin ini secara gratis.
Budi mengatakan, masyarakat dapat menerima vaksin Pfizer usai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selesai memproses izin penggunaan darurat (EUA).
“Penggunaan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 hanya dapat dilakukan setelah mendapat izin edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat dari Badan POM,” kata Budi.
Baca Juga: Berapa Dosis Vaksin Covid-19 yang Dibutuhkan untuk 70 Persen Populasi Dunia? Ini Kata PBB
Vaksin Pfizer-BioNTech dibuat menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA) milik BioNTech. Uji klinis tahap ketiga vaksin ini berjalan mulai akhir Juli 2020.
Public Health England mencatat, dua dosis vaksin Pfizer ini 96% efektif melawan gejala sakit parah akibat varian Delta Covid-19 dan 95% efektif melawan varian Alpha.
Sementara, satu dosis vaksin Pfizer memiliki tingkat efektivitas rata-rata 94% melawan varian Delta.
Kesimpulan ini berdasarkan analisis pada 14.019 ribu kasus varian Delta di Inggris pada 12 April sampai 4 Juni 2021.
Vaksin Pfizer-BioNTech telah mendapat izin edar di Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada.
Country Manager PT Pfizer Indonesia Stephen Leung mengatakan, pihaknya juga menyambut baik kerja sama dengan pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Ajak Warga Ikut Vaksin, Wagub Ahmad Riza: Mobil Vaksin Keliling Bisa Melayani Anak Usia 12 Tahun
“Perjanjian ini merupakan sebuah langkah penting untuk menghadirkan vaksin COVID-19 untuk melindungi kesehatan masyarakat di Indonesia, memulihkan perekonomian, dan mempercepat kembalinya kehidupan normal bagi masyarakat Indonesia,” ujar Stephen.
Di sisi lain, Chief Business and Chief Commercial Officer BioNTech, Sean Marett mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan pemerintah Indonesia.
“Tujuan kami adalah menyediakan suplai vaksin COVID-19 yang dapat diterima dan efektif bagi banyak orang di seluruh dunia, secepat mungkin,” kata Marett.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV