Jelang Idul Adha, 27 Exit Tol di Jawa Tengah Ditutup Buat Cegah Warga Jakarta Mudik
Hukum | 14 Juli 2021, 23:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ditlantas Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan seluruh Ditlantas polda di luar DKI Jakarta untuk mengantisipasi warga yang nekat mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Adha 2021 di masa PPKM Darurat.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, jelang Idul Adha nanti, akan ada penyekatan atau penutupan di 27 ruas exit tol menuju Jawa Tengah.
Penyekatan ini dilakukan untuk mencegah warga dari DKI Jakarta yang ingin mudik ke Jawa Tengah.
Baca Juga: Pemerintah Tiadakan Takbir dan Sholat Idul Adha di Daerah PPKM Darurat
“Dari Bapak Dirlantas Jawa Tengah mulai Jumat tanggal 16 sampai tanggal 22, ada 27 pintu exit tol di Jawa Tengah yang ditutup dan dilakukan penyekatan," ujar Sambodo, Selasa (14/7/2021).
Sambodo menjelaskan, penyekatan di 27 ruas exit tol di Jawa Tengah ini untuk kepentingan bersama mengurangi angka penyebaran Covid-19.
Terlebih daerah DKI Jakata dan Jawa Tengah beberapa kali masuk lima daerah dengan kasus baru Covid-19.
Meski akan ada penyekatan di 27 ruas exit tol menuju Jawa Tengah, namun kegiatan di sektor esensial dan kritikal masih dapat melintas. Di luar itu, tidak akan diperkenankan masuk ke wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga: Jawa Tengah Tutup 27 Pintu Tol Mulai 16 Juli 2021
“Mohon dipahami, virus ini inangnya manusia, jadi kalau manusianya masih jalan-jalan, virusnya juga masih jalan-jalan,” ujar Sambodo.
Adapun beberapa ruas tol yang akan ditutup untuk mencegah mudik di Hari Raya Idul Adha, yakni Tol Pejagan, Brebes Timur, Brebes Barat, Tegal, Slawi, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Kaliwungu, Kerapyak, Boyolali, Tembalang, Banyumanik, Kaligawe, Gayamsari, dan Sragen.
Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 Jawa Tengah Tertinggi, Ini Kata Ganjar
Kemudian Jati Ngale, Srondol, Ungaran, Kranganyar, Gonorejo, Kemplak, Bawen, serta Bingge.
Diketahui kasus harian per 14 Juli 2021 terdapat 54. 517 kasus baru. Angka ini menjadi rekor tertinggi penambahan kasus harian sejak kasus pertama pada 2 Maret 2020 lalu.
Lima daerah dengan angka kasus baru tertinggi yakni DKI Jakarta dengan 12.667 kasus, Jawa Barat 10.444 kasus, Jawa Timur 7.088 kasus, dan Jawa Tengah 5.110 kasus.
Penambahan 54. 517 kasus baru membuat total kasus positif di Indonesia mencapai 2.670.046 kasus.
Baca Juga: Penyekatan ke Jakarta Ditambah Jadi 100 Titik
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV