> >

Hilal Terlihat, Pemerintah Tetapkan Iduladha pada Selasa 20 Juli 2021

Update | 10 Juli 2021, 23:25 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam acara Peringatan 50 tahun Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/3/2021). (Sumber: Dok. Kemenag)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mengumumkan telah melihat hilal atau bulan baru dan memutuskan 1 Zulhijah 1442 Hijriah jatuh pada Minggu, 11 Juli 2021 setelah sidang isbat, Sabtu (10/07/2021).

Sehingga Hari Raya Iduladha 1442 akan jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021 mendatang.

"1 Zulhijah 1442 Hijirah ditetapkan jatuh pada Ahad 11 Juli 2021. Dengan begitu hari raya Iduladha jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021," ujar jelas Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama, dalam sidang isbat penentuan awal Zulhijah.

Baca Juga: MUI Sumbar Tolak Peniadaan Salat Iduladha, Ini Respons Pimpinan Komisi VIII

Peserta mencapai mufakat dalam menentukan hilal setelah bulan baru terlihat. Sementara dalam sidang isbat dilaporkan ketinggian hilal berada di atas ufuk antara 2 derajat 21 menit sampai 4 derajat 14 menit.

Dalam perayaan Iduladha tahun ini, Kemenag memutuskan untuk meniadakan peribadatan di tempat ibadah, malam takbiran, dan salat Iduladha.

Keputusan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2021 terkait pengimplementasian PPKM Darurat 3-20 Juli 2021.

Baca Juga: Anjuran Muhammadiyah soal Pelaksanaan Kegiatan Iduladha dan Kurban di Tengah Pandemi Covid-19

Dengan demikian salat Hari Raya Iduladha 1442 H/2021 M yang akan diselenggarakan di masjid atau musala ditiadakan.

Menag mengimbau dalam proses penyembelihan hewan kurban dilakukan selama tiga hari yakni 11, 12, 13 Dzulhijah.

Hal tersebut dimaksudkan untuk masyarakat dapat menghindari kerumunan di lokasi ketika pelaksanaan kurban.

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU