> >

Gudang Puskesmas Sumur Batu Kebakaran, Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 Hangus

Peristiwa | 9 Juli 2021, 00:43 WIB
Kondisi vaksin di gudang Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat usai kebakaran, Kamis (8/7/2021). (Sumber: Dok.Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Gudang Vaksin Covid-19 di Puskesmas Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat, kebakaran, Kamis malam (8/7/2021).

Peristiwa tersebut membuat sejumlah vaksin Covid-19 yang berada di gudang puskesmas dimakan api.

Petugas Gulkarmat Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Unggul Wibowo menjelaskan pihaknya menemukan hampir 1.000 botol vaksin di gudang yang berada di lantai 2 Puskesmas Sumur Batu terbakar.

Baca Juga: Kejar Target 7,5 Juta Warga Divaksin, Anies Sebar Vaksinasi Keliling

"Itu vaksin Covid-19 macam-macam. Itu ada vaksin anak-anak dan vaksin orang dewasa. Di bawah 1.000 ampul. Kalau jenisnya, enggak ngerti apa Sinovac atau Astra (AstraZeneca)," ujar Unggul saat dihubungi, Kamis malam (8/7/2021).

Menurut Unggul kebakaran terjadi sekitar pukul 19.53 WIB. Pihaknya yang mendapat laporan langsung ke lokasi dan melakukan pemadaman.

Sekitar pukul 20.20 WIB, api berhasil dijinakkan dan dilakukan pendinginan. Dugaan sementara, kebakaran gudang Puskesmas Sumur Batu ini diakibatkan korsleting listrik.

Percikan api muncul dan membesar, hingga membakar gudang vaksin di lantai 2 Puskesmas Sumur Batu.

Baca Juga: Kebakaran di Mapolresta Banjarmasin, 75 Persen Berkas di Ruang Reskrim Turut Terbakar

"Diduga korsleting listrik. Mereka sudah bikin kesaksian bahwa penyebabnya listrik," ujar Unggul.

Unggul menambahkan sebelum pemadam datang, petugas puskesmas sudah berupaya memadamkan dengan peralatan yang tersedia. Namun, api di gudang vaksin tersebut justru semakin membesar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski begitu, vaksin Covid-19 yang berada di dalam gudang tersebut hangus terbakar.

Baca Juga: Video Amatir Warga Ambil Paksa Oksigen di Puskesmas

"Mereka sudah semprot enggak mati, malah nyala apinya," ujar Unggul.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU