5 Hal Berbahaya Ini Bakal Muncul Saat Kamu Sering Menahan Kencing, Waspadalah!
Kesehatan | 9 Juli 2021, 06:10 WIBSOLO, KOMPAS.TV- Pernah menahan kencing? Atau sering melakukannya? Jika memang terjadi, sebaiknya buang jauh-jauh kebiasaan tersebut, karena yang pasti akan berdampak buruk.
Kok bisa? Ya memang bisa.
Pada orang dewasa yang sehat, sesekali menahan kencing memang tidak akan menimbulkan masalah, tetapi mungkin ada beberapa efek yang tidak diinginkan jika menjadi kebiasaan.
Seperti dilansir dari Medical News Today, ketika kandung kemih terisi sekitar setengahnya dengan cairan, ia mengirimkan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk buang air kecil.
Setelah itu, otak menciptakan keinginan untuk buang air kecil sambil menyuruh kandung kemih untuk menahan. Terkadang tak masalah ketika perlu menahan kencing.
Baca Juga: 6 Pelajar di Singapura Kencingi Pelajar Lain, Korban Bantah di-Bully: 'Itu untuk Kesenangan'
Mungkin sulit untuk mengakses kamar kecil atau mungkin karena alasan lain yang sifatnya situasional.
Namun, ketika dilakukan terus menerus dan menjadi kebiasaan, ini akan mendatangkan beberapa masalah.
Nah, apa saja masalah itu? Berikut ini masalah-masalah yang muncul karena menahan kencing:
1. Peregangan kandung kemih
Dalam jangka panjang, menahan kencing secara teratur dapat menyebabkan kandung kemih meregang.
Ini mungkin membuat kandung kemih sulit atau tidak mungkin untuk berkontraksi dan mengeluarkan kencing secara normal.
Jika seseorang memiliki kandung kemih yang meregang, tindakan ekstra, seperti kateter, mungkin diperlukan.
2. Kram panggul
Orang yang sering mengabaikan keinginan untuk buang air kecil mungkin merasakan sakit di kandung kemih atau ginjal.
Ketika seseorang akhirnya mencapai kamar mandi, buang air kecil juga bisa terasa sakit. Otot-otot juga mungkin tetap sebagian mengepal setelah urine dilepaskan sehingga dapat menyebabkan kram panggul.
Baca Juga: Bos Perusahaan Tersangka Penculikan, Korban Dipukuli dan Dipaksa Minum Air Kencing
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV