Jenis Makanan Ini Harus Dihindari saat Sarapan karena Percepat BAB
Kesehatan | 2 Juli 2021, 06:15 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Sudahkah Anda sarapan? Sarapan tentu menjadi hal penting untuk menambah tenaga kita agar bisa maksimal dalam beraktivitas setiap hari.
Tapi tak sekedar sarapan. Pasalnya, sarapan juga harus diperhatikan, terutama perihal menu sarapan yang dimakan.
Sebab, jika hal itu tak diperhatikan maka bisa bisa justru membuat perut sakit atau jika tidak memperhatikan menu saat sarapan, bisa pula justru mempercepat buang air besar (BAB).
Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia Juwalita Surapsari mengatakan, ada sejumlah makanan dan minuman yang perlu Anda hindari saat sarapan agar tak langsung buang air besar (BAB).
"Sarapan faktor kebiasaan juga sehingga orang yang tidak terbiasa sarapan ada keluhan ingin BAB setelah sarapan. Ada beberapa jenis makanan yang bisa dihindari supaya tidak langsung BAB setelah makan," kata dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Pondok Indah itu seperti dilansir dari Antara, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga: Sarapan Gratis Untuk Tingkatkan Partisipasi Peserta Vaksinasi
Makanan dan minuman ini yakni mengandung susu atau produk susu seperti butter, keju, mentega dan yogurt, lalu kopi karena bisa langsung menstimulasi saluran pencernaan dan akan membuat Anda ingin langsung BAB, serta makanan yang pedas dan asam.
Lalu bagaimana dengan mi instan untuk sarapan? Menurut Juwalita makanan ini tidak ideal. Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai zat gizi termasuk protein dan serat agar kenyang lebih lama.
"Protein dan serat dalam jumlah cukup agar kenyang lebih lama karena makanan ini akan tinggal di lambung lebih lama, sehingga kita akan merasa kenyang dan terhindar dari mengemil berlebihan di jam berikutnya," tambah Juwalita.
Pakar kesehatan sebelumnya merekomendasikan protein baik itu hewani maupun nabati saat sarapan karena kandungan zat besi heme dan non-heme di dalamnya bisa mencegah Anda kekurangan zat besi yang berujung anemia.
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV