Beda dengan PKS, PAN Yakin Luhut Mampu Pimpin PPKM Darurat Secara Tegas
Politik | 30 Juni 2021, 17:41 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Penunjukkan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali menuai pro dan kontra.
Pasalnya, pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kerap mendapatkan tugas spesial dalam penanganan Covid-19.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai penunjukkan jenderal bintang empat itu merupakan sebuah keputusan yang tepat. Sebab, di tengah situasi yang genting seperti ini diperlukan sebuah sosok yang tegas dan cepat dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: Ditunjuk Jadi Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, PKS: Di Mana Sentuhan Magic Pak Luhut?
"Saya tidak meragukan Pak Luhut. Pak Luhut tentu akan didampingi para ahli. Semuanya akan membantu Pak Luhut agar program ini berhasil. Lagi pula, Presiden pasti telah memiliki pertimbangan sendiri. Presiden kelihatannya menilai Pak Luhut akan lebih tegas," kata Saleh kepada Kompas TV, Rabu (30/6/2021).
Menurut dia, wajar saja bila ada sejumlah kalangan yang kurang setuju atas penunjukkan Luhut sebagai koordinator PPKM Darurat. Sebab, situasi pandemi ini yang sudah terlalu lama membuat banyak orang menginginkan hasil yang maksimal dari lahirnya sebuah kebijakan.
"Sebab, ada banyak anggota masyarakat yang ingin segera lepas dari kungkungan virus Covid ini. Karena itu, mereka juga ingin agar pengendali kebijakan yang diterapkan dipegang oleh orang yang benar-benar memiliki kemampuan yang baik di bidangnya," ujarnya.
Anggota Komisi IX DPR ini mengimbau agar kebijakan PPKM darurat harus benar-benar dipastikan dapat menurunkan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Jika tidak, wacana dan kebijakan itu tidak akan jauh berbeda dari PPKM skala mikro yang tengah berjalan saat ini.
"Tapi, apa itu PPKM Darurat? Perlu definisi yang jelas. Sebab, kalau sama dengan PPKM sebelumnya, ya hasilnya pun akan sama juga. PPKM sebelumnya kan telah dinilai tidak berhasil. Karena tidak berhasil itu, lalu dibuat lagi kebijakan baru. Kalau baru, ya harus ada aspek yang benar-benar membedakannya dengan kebijakan sebelumnya," kata dia.
Seperti diketahui, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera sebelumnya mempertanyakan penunjukan Luhut tersebut. Sebab, dirinya menilai selama ini pun ketika jenderal bintang empat itu menjadi wakil ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) tak membawa dampak baik terhadap penanganan pandemi di Tanah Air.
Menurut dia, Luhut itu kerap mendapat penilaian yang spesial dari Jokowi, sehingga yang bersangkutan selalu dipercaya ketika menangani masalah di pemerintahannya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Luhut Binsar Jadi Koordinator PPKM Darurat Jawa Bali
"Pak Luhut ini keren di mata Pak Jokowi. Wajar nyebar itulah 4 L (Luhut Lagi-Luhut Lagi). Tapi, fakta positivity rate kita tinggi adalah kenyataan. Data bahwa ekonomi kita masih belum normal ada datanya di BPS. Bahkan antrean panjang di banyak RS kita dapat terlihat dalam foto-foto yang tersebar. Jadi di mana sentuhan magic Pak Luhut?," kata Mardani saat dihubungi, Rabu (30/6/2021).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV