Jangan Lengah, Berikut 5 Cara Menghindari Droplet Orang Lain
Update corona | 26 Juni 2021, 17:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Satuan Tugas (Satgas) Penangan Covid-19 mengimbau masyarakat untuk selalu menghindari terkena droplet atau mencipratkan droplet pada orang lain.
Droplet adalah cipratan atau percikan liur dari hidung atau mulut saat bersin, atau batuk dan berbicara.
Melansir dari laman resmi Satgas Penangan Covid-19, menghindarkan diri dari droplet adalah salah satu upaya mengurangi penularan Covid-19.
"Penularan Covid-19 terutama terjadi melalui droplet yang dihasilkan orang-orang yang sudah terinfeksi," tulis imbauan satgas Covid-19 tersebut, dikutip Sabtu (26/6/2021).
Baca Juga: Seorang Warga Meninggal Karena Covid-19, Satu Dusun Langsung Lockdown
Masih merujuk pada imbauan Satgas Covid-19, berikut tindakan untuk saling jaga diri dari droplet dari orag lain, dan sebaliknya:
1. Selalu pakai masker saat di luar rumah dan beraktivitas dengan orang lain.
2. Jaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain.
3. Sering mencuci tangan dengan sabun atau gunakan hand sanitizer.
4. Tidak berlama-lama berada di ruang tertutup, apalagi yang ventilasinya buruk atau terpusat.
5. Hindari kerumunan dan kurangi mobilitas.
Baca Juga: Selasa Bahasa: Apa Padanan Kata "Droplet" dalam Bahasa Indonesia?
Untuk diketahui, gejala terbaru Covid-19 ini dilaporkan muncul akibat penularan berbagai varian baru virus SARS-CoV-2.
Contohnya seperti varian Delta yang disebut mampu menginfeksi tubuh manusia lebih cepat dari varian-varian yang lain.
Melansir Kompas.com (26/6/2021), pada pasien yang terpapar varian Delta, terdapat juga gejala terbaru Covid-19 yang jarang ditemukan pada pasien positif sebelumnya.
Gejala baru tersebut berupa pilek, sakit kepala, dan terasa seperti gejala flu berat, banyak ditemukan terutama pada pasien berusia muda.
Sementara itu, gejala umum seperti kehilangan indra penciuman kini tidak lagi masuk ke dalam lima besar gejala terbaru Covid-19.
Lima besar gejala terbaru Covis-19 saat ini adalah pilek, sakit kepala, radang tenggorokan, batuk, dan demam.
Karena gejalanya semakin bias dengan penyakit lain, lantas membuat penyebaran Covid-19 menjadi lebih berbahaya.
Para ahli menyarankan untuk segera memeriksakan diri jika ada gejala yang dirasakan, seringan apa pun itu.
Tujuan utama dari pemeriksaan diri sedini mungkin adalah untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan secepat mungkin apabila terbukti positif Covid-19.
Selain itu, pemeriksaan dini juga penting supaya pasien tidak menularkan virus ke orang-orang yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Contek Cara Ibu ini Tangani Anaknya yang Terkena Covid-19 | ROSI
Penulis : Hedi Basri Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV