Cerita Nakes Tangani Pasien Muda yang Sakit Parah Akibat Covid-19, Meninggal karena ICU Penuh
Peristiwa | 26 Juni 2021, 00:00 WIBBaca Juga: Kemenkes: Covid-19 Varian Delta Cenderung Menular Pada Anak
"Kami baru buka bangsal Covid-19, tapi sudah penuh lagi. Setiap jaga IGD, tiap harinya 90 persen itu yang datang pasien Covid-19," jelas Rosa.
Tak cuma itu, ICU khusus Covid-19 di rumah sakit itu juga penuh dan banyak pasien menunggu antrean masuk ICU.
Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia membuat banyak rumah sakit di Jabodetabek menerima banyak tambahan pasien. Nakes di rumah sakit itu pun kesulitan mencari ruang ICU kosong di rumah sakit lain.
"Dengan kondisi seperti sekarang, mencari rujukan ICU Covid-19 bisa dibilang mustahil,” ujar Rosa.
Saat menunggu antrean ICU, pasien muda itu hanya bisa bertahan hingga siang hari esoknya. Sebelum meninggal, kondisi pasien itu makin memburuk, meski telah mendapat perawatan.
Baca Juga: Hati-hati dengan Ancaman Penyakit Malaria di Indonesia
"Saturasi oksigen turun bertahap, begitu pula dengan tensi dan detak jantung. Kita sudah maksimalkan dengan setingan ventilator tertinggi, dan obat-obat pemacu tekanan darah dosis maksimal, tapi sayangnya pasien tidah merespons terhadap itu semua," kata Rosa.
Dari pengalaman itu, Rosa mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan keadaan saat ini. Rosa mengatakan, Covid-19 dapat mengancam nyawa seluruh kalangan masyarakat, termasuk kelompok berusia muda.
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV