Menkes, Panglima TNI, hingga Kapolri Tinjau Persiapan Rusun Nagrak, Tempat Isolasi Pasien OTG
Update corona | 23 Juni 2021, 00:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Rumah Susun (Rusun) Nagrak di Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG).
Persiapan Rusun Nagrak menjadi tempat isolasi terpusat pasien tanpa gejala ini ditinjau langsung oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Di Rusun Nagrak, Menkes, Panglima, dan Kapolri melihat kelengkapan dan fasilitas sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Baca Juga: Rusun Nagrak Dibuka untuk Isolasi Pasien Covid-19, Berikut Syaratnya
“Bagaimana kesiapan dari tower ini, apakah mampu menampung 1.000 tempat tidur bagi pasien OTG?” tanya Hadi Tjahjanto, Selasa (22/6/2021).
“Siap Bapak Panglima, tower telah siap digunakan, untuk kelengkapan juga sudah kami lengkapi,” ujar Kabid Kesmas Dinkes DKI dr. Fifi.
Persiapan Rusun Nagrak sebagai tempat isolasi mulai dilakukan. Saat ini sudah ada sembilan pasien Covid-19 tanpa gejala melakukan isolasi mandiri di Rusun.
Kepala Satuan Pelaksana Sarana dan Prasarana UPRS III Rusun Nagrak, Hary Wibowo menjelaskan tower satu hingga empat nantinya digunakan sebagai tempat isolasi dan satu tower sebagai tempat istirahat para tenaga kesehtan.
Baca Juga: Mulai Beroperasi Hari Ini 21 Juni, Rusun Nagrak Cilincing Siap Tampung 4.000 Pasien OTG
Menurut Hary, diperkirakan Rusun Nagrak bisa menampung hingga 4.000 pasien Covid-19 tanpa gejala.
"Masing-masing tower ada 255 unit. Satu unit ada dua kamar. Yang bisa dihuni setiap tower mulai lantai dua hingga 16. Setiap unit disiapkan kasur, kipas angin, hingga peralatan mandi,” ujar Hary.
Selain Rusun Nagrak, Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan 15 fasilitas olahraga milik Pemprov sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Baca Juga: Kapolri Minta Pemprov DKI Siapkan 31 Tempat Isolasi Mandiri Covid-19
Diperkirakan kapasitas 15 fasilitas olahraga tersebut dapat menampung hingga 797 pasien Covid-19 tanpa gejala.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV