Apakah Anak-Anak Wajib Prokes Pakai Masker? Berikut Rekomendasi WHO
Update corona | 22 Juni 2021, 20:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Protokol kesehatan (prokes) memakai masker di tengah pandemi Covid-19 ini memang harus disiplin dan selalu dilakukan oleh semua orang. Termasuk juga anak-anak.
Namun, sesuai panduan penggunaan masker dalam konteks Covid-19 yang diterbitkan World Healt Organization (WHO) pada 1 Desember 2021, untuk anak-anak ada beberapa pengecualian melihat situasi tertentu.
Situasi dimaksud seperti rentang usia, kebutuhan khusus, dan aktivitas fisik.
Baca Juga: Ibu Baru Melahirkan yang Positif Covid-19 Boleh Kontak dengan Bayinya Selama Terapkan Prokes
Berikut rincian rekomendasi dari WHO:
Pertama, anak usia kurang atau sama dengan 5 tahun, sebaiknya tidak menggunakan masker karena faktor keselamatan, tapi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Penggunaan masker dengan tujuan pengendalian sumber sebaiknya tidak diberlakukan pada anak-anak usia lima tahun dan kurang,” tulis panduan tersebut seperti dikutip Kompas TV pada Selasa (22/6/2021).
Kedua, untuk anak-anak usia enam sampai dengan sebelas tahun, keputusan penggunaan masker sebaiknya menggunakan pendekatan berbasis risiko.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pendekatan berbasis risiko tersebut meliputi; intensitas transmisi SARS-CoV-2, kemampuan anak untuk mematuhi penggunaan tepat masker, dan adanya pengawasan orang dewasa yang cukup.
Selain itu, lingkungan sosial dan budaya sekitar, serta lingkungan-lingkungan spesifik seperti rumah tangga dengan anggota keluarga berusia lanjut, atau sekolah juga jadi faktor pertimbangan.
Baca Juga: Lonjakan Covid-19, minim kesadaran Prokes dan wisata.
Ketiga, penggunaan masker pada anak-anak dan remaja usia 12 tahun atau lebih mengikuti prinsip-prinsip yang sama dengan penggunaan masker pada orang dewasa.
Terakhir, anak-anak dengan imunokompromi atau pasien anak dengan fibrosis kistik atau penyakit lain tertentu (seperti kanker), gangguan, disabilitas, atau kondisi kesehatan tertentu lain yang dapat mengganggu pemakaian masker perlu diberi pertimbangan-pertimbangan khusus.
Baca Juga: WHO Sebut 30 hingga 40 Negara Tidak Sanggup Berikan Vaksin Covid-19 Dosis Kedua
Penulis : Hedi Basri Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV