Waspada! Menkes Sebut Varian Covid-19 dari India Mendominasi Kasus di 3 Daerah Ini
Update corona | 15 Juni 2021, 09:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan varian Covid-19 dari India yang dikenal dengan nama varian Delta atau B1617.2 telah mendominasi kasus di beberapa daerah di Indonesia.
Sebelumnya Budi menyebutkan virus corona asal India ini sudah ditemukan dalam lonjakan kasus Covid-19 di kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Namun, tak hanya di Kudus, Budi menuturkan varian Delta ini juga telah mendominasi lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan Bangkalan.
"Kami sedikit menambahkan, beberapa daerah seperti Kudus, DKI Jakarta dan Bangkalan, memang sudah terkonfirmasi varian Delta atau B1617.2 atau varian dari India, mendominasi," kata Budi saat memberikan keterangan di akun Youtube Sekretariat Presiden yang dikutip Selasa (15/6/2021).
Mengingat varian Covid-19 asal India dapat menular lebih cepat, seduai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Budi menekankan implementasi pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) di lapangan harus dijalankan dengan optimal.
Baca Juga: Ditemukan di Kudus, Mutasi Virus Corona Varian Delta Disebut Mendekati Karakter Super Strain
Protokol kesehatan, lanjut Budi harus diterapkan dengan disiplin sesuai dengan aturan PPKM Mikro yang sudah ada, sesuai dengan zona risiko wilayah masing-masing daerah.
“Karena memang banyak aturannya sudah baik untuk daerah merah, oranye, kuning, tapi implementasi di lapangannya yang perlu didisiplinkan,” tegas Budi.
Langkah antisipatif lainnya, Budi mengatakan pemerintah saat ini tengah berupaya melakukan percepatan vaksinasi, dengan target cakupan vaksinasi harian 700 ribu di bulan Juni ini dan 1 juta di bulan mendatang.
Budi juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memastikan pelaksanaan vaksinasi tersebut dapat berjalan dengan baik.
"Karena ini (varian Delta) penularannya lebih cepat, walaupun tidak lebih mematikan ini perlu benar-benar kedua hal tadi dipercepat (yaitu) implementasi (protokol kesehatan) di lapangan dan akselerasi vaksinasi," tegas Budi.
Selain hal tersebut, Budi menuturkan perlu ditekankan tentang pentingnya upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) untuk menekan laju penularan Covid-19 di tanah air.
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 dari India Masuk Kudus, Menkes: Penularannya Sangat Cepat
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV