Survei Capres Pilpres 2024: Elektabilitas Prabowo Stagnan, Ganjar Naik Signifikan
Politik | 13 Juni 2021, 17:56 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei terkait elektabilitas capres untuk Pilpres 2024 mendatang.
Terdapat tiga nama teratas yang mendapat dukungan terbanyak, yaitu Prabowo Subianto 21,5 persen, Ganjar Pranowo 12,6 persen, dan Anies Baswedan 12 persen.
"Dalam format pertanyaan semi terbuka 42 nama, Prabowo mendapat dukungan terbanyak 21,5 persen, disusul Ganjar Pranowo 12,6 persen, Anies Baswedan 12 persen, Sandiaga Uno 5,5 persen, Ridwan Kamil 4,4 persen, Basuki T Purnama 4,3 persen, dan AHY 3,2 persen. Nama-nama lain di bawah 3 persen, dan yang belum tahu 16,4 persen," kata Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad saat paparannya yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC, Minggu (13/6/2020).
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Klaim Sudah Ditembak Tokoh Politik untuk Pilpres 2024
Menurut dia, meski elektabilitas ketua umum Partai Gerindra kini paling tinggi, namun angka itu tak mengalami banyak perubahan dalam 7 tahun terakhir.
"Elektabilitas Prabowo paling tinggi, tapi tidak banyak berubah secara signifikan dalam 7 tahun terakhir," ujarnya.
Selanjutnya, berdasarkan data survei dari SMRC dari Maret 2020-Mei 2021, elektabilitas Ganjar selalu menunjukkan tren yang positif, yakni kenaikan yang signifikan.
"Pasca pilpres 2019, pada survei Maret 2020-Mei 2021, yang mengalami kemajuan signifikan hanya Ganjar Pranowo, dari 6,9 persen menjadi 12,6 persen. Yang lainnya tidak berubah signifikan," ujarnya.
Baca Juga: DItanya Deddy Corbuzier Maju di Pilpres 2024, Prabowo: Kita Ngopi Dulu
Survei SMRC ini dilakukan pada 21-28 Mei 2021 dengan responden sebanyak 1.220 orang. Populasi survei yakni seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Adapun margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar ± 3,05% pada tingkat kepercayaan 95%.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV