Temui Aksi Premanisme? Kapolri Minta Warga Kontak Hotline 110 yang Tersedia 24 Jam Nonstop
Berita utama | 11 Juni 2021, 10:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Hotline 110 yang disebutnya tersedia selama 24 jam nonstop.
Layanan online pengaduan tersebut, kata Listyo Sigit dapat digunakan jika masyarakat menemukan adanya aksi premanisme dan membutuhkan bantuan dari aparat kepolisian.
"Masyarakat tetap tenang tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan Hotline 110. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga," jelas Kapolri dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/6/2021).
Baca Juga: Usai Ditelepon Presiden Jokowi, Kapolri Listyo Sigit Instruksikan Seluruh Polda Berantas Preman
Menurut dia, penyediaan Hotline 110 selaras dengan keinginan Polri yang bisa melayani dan melindungi masyarakat secara cepat dan tepat.
Apalagi saat uji keIayakan dan kepatutan di DPR, Kapolri pernah berjanjii ingin memberikan pelayanan masyarakat seperti secepat saat masyarakat memesan pizza.
"Jadi diharapkan ke depan masyarakat dapat dengan cepat mendapatkan layanan Polri secepat memesan pizza. Sistem ini akan kami koneksikan dengan mobil patroli yang ada dan panic button," ujarnya saat uji kelayakan.
Terkait pemberantasan aksi premanisme di masyarakat, Kapolri mengaku sudah menginstruksikan seluruh Polda dan Polres jajaran untuk intens melalukannya.
Terlebih, ia baru saja mendapat instruksi langsung dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk menindak tegas preman yang sering melakukan pemalakan terhadap sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara.
"Seluruh Polda dan Polres jajaran harus menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan. Hal itu demi menjamin keselamatan dan memberi rasa tenang kepada masyarakat," tegas mantan Kabareskrim itu.
Baca Juga: Jokowi Tiba-tiba Telepon Kapolri, Minta Preman di Tanjung Priok Ditindak
Tak hanya itu, Sigit menyebut telah memberikan instruksi langsung kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan seluruh Kapolda untuk tidak memberikan ruang sedikitpun bagi oknum-oknum masyarakat yang melakukan aksi premanisme.
Kemudian, Sigit juga meminta kepada jajarannya untuk merilis setiap penangkapan preman. Hal itu bertujuan untuk memberangus dan membuat efek jera para preman.
"Negara tidak akan kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera bersihkan, tangkap dan tuntaskan," tegas jenderal bintang empat ini.
Baca Juga: Tekan Kasus Covid-19 di Lamongan, Kapolri Perintahkan TNI-Polri Perkuat Posko PPKM Mikro
Penulis : Gading Persada Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV