Timbunan Sampah Makanan Diperkirakan Capai 112 juta Ton Per Tahun, Dibutuhkan Intervensi Kebijakan
Sosial | 10 Juni 2021, 14:20 WIBTimbunan sampah makanan menyebabkan dampak multidimensi. Dari sisi lingkungan, sampah makanan menimbulkan emisi gas rumah kaca sebesar 1.702,9 mega ton karbon dioksida ekuivalen pada periode 2000-2019. Angka ini diperkirakan setara dengan 7,29 total gas rumah kaca di Indonesia.
Pada periode yang sama, kerugian ekonomi sampah makanan ialah Rp 213 triliun-Rp 551 triliun atau setara 4-5 persen PDB Indonesia. Di sisi lain, sampah yang terbuang setara dengan makanan untuk 61-125 juta orang per tahun.
Adapun, food loss adalah hilangnya sejumlah pangan pada tahap produksi, pascapanen dan penyimpanan, serta pemrosesan dan pengemasan. Sementara food waste adalah pangan yang terbuang pada tahap distribusi hingga konsumsi.
Suharso mengatakan, temuan dari kajian ini akan menjadi dasar menentukan kebijakan mengurangi sampah makanan. Rencana pengelolaan sampah, antara lain, membangun pemahaman tentang sampah makanan ke semua pemangku kepentingan di rantai pasokan makanan. Masyarakat pun didorong mengatur pola konsumsi rumah tangganya.
Baca Juga: Mengubah Sampah Makanan Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV