Gofar Hilman Mengaku Pernah Tidur dengan 100 Perempuan dan Punya "Sextape" hingga 25 Folder
Peristiwa | 10 Juni 2021, 13:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gofar Hilman yang baru-baru ini terjerat skandal pelecehan seksual diketahui aktif berhubungan seks. Ia pernah mengaku punya target bisa berhubungan seksual dengan 100 perempuan.
Hal ini terungkap dalam sebuah podcast audio AMWAVE episode 11 yang berjudul “Parno Porno”.
Dalam podcast itu, penyiar radio Bobby Mandela mewawancarai Gofar yang kemudian melontarkan pengakuan mengejutkan: punya target bisa berhubungan seksual dengan 100 perempuan pada umur 20 tahun.
Gofar mengatakan, dirinya pun memiliki kecanduan pada hubungan seksual.
“Karena gue adiksi sekali akan seks, gue lebih aware. Gue itu bisa setahun sekali bisa ngecek HIV,” katanya.
Baca Juga: Buntut Kasus Pelecehan Seksual, Gofar Hilman Dikeluarkan dari Lawless Jakarta
Meski tak pernah terjangkit HIV, Gofar kemudian mendapat penyakit kelamin karena perilakunya.
“Kena, lah, gue, cuy. Kena gonore,” bebernya.
Gonore atau kencing nanah adalah salah satu penyakit menular seksual. Penderita gonore laki-laki bakal merasakan perih saat buang air kecil.
Sementara, perempuan penderita gonore sering tidak merasakan gejala penyakitnya. Namun, perempuan dapat menularkan penyakit ini pada anaknya saat proses persalinan.
Baca Juga: Akui Tak Lakukan Pelecehan Seksual dan Merasa Difitnah, Gofar Hilman Akan Cari Pemilik Akun Nyelaras
Gofar bercerita, ia pun pernah membuat kumpulan video rekaman hubungan seksual dengan banyak perempuan. Hal ini terinspirasi dari obsesinya pada pornografi.
Berdasarkan percakapan dengan Bobby, Gofar juga mengaku pernah memiliki hard disk khusus berisi banyak sekali video seks dirinya.
“Banyak enggak video lu?” tanya Bobby.
“Lumayan,” jawab Gofar
“Ada berapa kira-kira?” kata Bobby lagi.
“15-20 folder kira-kira,” ujar Gofar.
Gofar mengakui, ia pernah mengajak teman-teman dekatnya menonton bersama video-video itu.
Padahal, ia merayu perempuan agar mau hubungan mereka direkam dengan alasan untuk konsumsi pribadi saja.
“Itu adalah hal yang sangat salah. Dan gue itu mengakuinya. Gue akhirnya sadar. Akhirnya, hard disk (berisi kumpulan video seks dirinya) gue bongkar, gue bakar. Udah gue bakar, gue rendam lagi, gue bakar lagi, gue rendam lagi,” bebernya.
Kini, Gofar masih menyimpan hard disk yang sudah rusak itu di rumahnya. Ia yakin tak ada lagi rekaman video-video itu tersebar di tempat lain.
Baca Juga: Gofar Hilman Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Komika Uus Minta Masyarakat Kawal Korban
Nama Gofar Hilman terus menjadi trending topic di Twitter usai seorang perempuan mengaku sebagai korban pelecehan seksual penyiar radio itu.
Korban membeberkan di akun Twitter @quweenjojo bahwa Gofar meraba-raba tubuh bagian atas dan bawahnya dalam sebuah acara di Malang pada 2018.
“Setelah selesai rekam video bareng dia, tangan dia tiba-tiba peluk gue dari belakang. Gue mulai bingung harus gimana karena pelukannya kok kenceng banget? Gue pakai dress selutut, tangan Gofar tiba-tiba masuk ke baju gue. Satu tangan dari atas, satu lagi dari bawah. Gue shock,” cuit @quweenjojo pada Selasa (9/6/2021).
Ia sempat meminta Gofar melepaskannya, tetapi diabaikan.
Tak cuma itu, korban mengaku tindakan itu mendapat dukungan dari para penggemar Gofar yang ada di lokasi acara.
“Gue minta lepas nggak didenger dan kondisinya depan gue rame banget cowok menyaksikan itu cuma teriak ‘dienakin kok enggak mau?’ Iya, gue langsung ngerasa rendah banget,” tutur korban.
Beruntung, ada seorang laki-laki yang menarik korban menjauh dari Gofar. Usai kejadian itu, korban mengaku takut dengan keramaian.
Sementara, Gofar Hilman menyangkal tuduhan korban. Meski begitu, ia mengaku memeluk banyak orang tanpa persetujuan mereka.
“Di sini gue minta maaf kepada semua pihak yang tidak nyaman ketika gue rangkul, salah gue tidak meminta konsen akan rangkulan itu,” cuit Gofar lewat akun Twitter @pergijauh.
“Untuk masalah tuduhan pelecehan, di sini gue yakin tidak melakukan hal itu, ada dua orang yang dampingin gue saat itu, 1 orang cewek panitia dan 1 orang cowok asisten gue, mereka yang jagain gue sampe masuk mobil di akhir acara,” katanya.
Catatan Redaksi: Artikel ini merupakan perbaikan dari artikel sebelumnya yang mengandung kata tidak etis. Sebagai lembaga media independen terpercaya, kami melakukan evaluasi dan memberi sanksi berupa pembebastugasan terhadap penulis.
Penulis : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV