Beri Saran ke Puan Maharani, Wasekjen PDIP: Konsentrasi sebagai Ketua DPR
Politik | 9 Juni 2021, 20:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Wasekjen PDIP) Utut Adianto memberikan saran kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk fokus bekerja sebagai ketua DPR.
Utut menyebut persoalan capres 2024 di PDIP sepenuhnya kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau saran saya semua konsentrasi pada pekerjaan masing-masing. Termasuk kepada Mbak (Puan Maharani), saya sarankan berkonsentrasi sebagai Ketua DPR," kata Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (9/6/2021).
Tak hanya kepada Puan, Utut juga meminta agar gubernur hingga menteri dari PDIP dapat berkonsentrasi pada pekerjaan masing-masing.
Utut menuturkan, tidak perlu terburu-buru mematut-matut diri untuk Pilpres 2024.
"Nggak bisa dong kamu orang sipil 3,5 sudah matut-matut bikin tim sukses, bikin ini. Pekerjaan kamu apa, konsentrasi gubernur, ya konsentrasi gubernur, pekerjaan saya menko, konsentrasi sebagai menko," ungkapnya.
Baca Juga: Rekaman Off The Record Bambang Wuryanto Bocor: Siapapun Calon Presidennya, Wakilnya Puan Maharani
Dalam kesempatan itu, Utut juga memberikan penjelasan terkait Puan Maharani yang kerap melakukan kunjungan ke daerah.
Utut menyebut kunjungan tersebut merupakan kunjungan kerja dengan agenda yang jelas.
"Yang saya tahu, itu kunjungan kerja dengan agenda yang jelas, tapi kalau sembari kunjungan kerja dianggap orang mengenalkan diri, boleh saja. Kalau di sana kemudian disambut bak calon presiden, itu kan daerahnya," ujarnya.
Namun sekali lagi Utut menegaskan bahwa calon presiden sepenuhnya urusan Megawati Soekarnoputri.
"Kita kan patokannya nanti Ibu Ketua Umum siapa yang dicalonkan," tegasnya.
Seperti diketahui, Puan sudah melakukan kunjungan kerja ke di Jawa Tengah dan Sulawesi Utara.
Dalam dua acara ini, Puan berbicara ihwal politik.
Baca Juga: Politikus PDIP Ini Sebut Puan Tanggung Jika Hanya Dicalonkan Cawapres: Langsung Saja Jadi Capres...
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV