Politikus PDIP Ini Sebut Puan Tanggung Jika Hanya Dicalonkan Cawapres: Langsung Saja Jadi Capres...
Politik | 8 Juni 2021, 19:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Puan Maharani, dinilai layak maju di pertarungan Pemilihan Presiden 2024. Ketimbang, Megawati Soekarnoputri kembali maju bersama Prabowo Subianto sebagai pasangan dalam Pilpres 2024.
Penilaian itu disampaikan oleh politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang, Selasa (8/6/2021).
“Saya kira nggak, lah, Puan saja jadi presiden. Kalau saya. Tapi, kan, semua tergantung Bu Ketum,” kata Junimart Girsang.
Menurut Junimart, menentukan posisi Puan Maharani sebagai Cawapres di Pilpres 2024 merupakan sikap tanggung. Meski demikian, Junimart menuturkan apapun keputusannya semua tergantung Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Bambang Pacul Bocorkan Puan Cawapres 2024, Tjahjo: Namanya Juga Berpolitik
“Tapi, kan, tanggung jadi Cawapres, langsung aja jadi calon presiden, wakilnya cari yang lain, partai lain atau professional, ya semuanya bisa tergantung Bu Ketum,” ujarnya Junimart.
Bagi Junimart Girsang, putri dari Megawati Soekarnoputri tersebut mampu untuk posisi sebagai pemimpin bangsa.
“Kalau saya lihatnya Bu Puan, karena dia mampu dan paham,” ujarnya.
Sementara itu, politikus PDI Perjuangan lainnya, Tjahjo Kumolo, menuturkan partainya tidak bisa berandai-andai dalam langkah menentukan koalisi untuk Pemilu Presiden 2024.
Baca Juga: Menjadi Anak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan: Bukan Berarti Dapat Karpet Merah
Pernyataan itu disampaikan Tjahjo Kumolo merespons kepastian tentang terulangnya duet Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2024.
“Nggak bisa berandai-andai, kita tunggu tanggal mainnya saja,” ujar Tjahjo Kumolo.
Lantas, dikonfirmasi apakah kabar Puan Maharani menjadi Calon Wakil Presiden sudah dapat dipastikan sebagai keputusan partai, Tjahjo menyebut hal itu sepenuhnya ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Nanti diumumkan sama Ketum Partai,” katanya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV