Mega-Prabowo Duet di 2024, Tjahjo Kumolo: Tunggu Tanggal Mainnya
Politik | 8 Juni 2021, 19:20 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Mantan Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo angkat bicara terkait isu rencana Ketua Umum Megawati Soekarnoputri disandingkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ia mengaku tak ingin memprediksi sesuatu yang belum pasti terjadi.
Dirinya meminta publik untuk menunggu pengumuman dari Megawati ihwal sikap partai berlambang banteng moncong putih tersebut dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca Juga: Megawati-Prabowo Didorong Maju Pilpres 2024, Relawan: Pemilu 2009 Lalu Kesuksesan yang Tertunda
"Enggak bisa berandai-andai. Tunggu tanggal mainnya aja," kata Tjahjo di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (8/6/2021).
Ia menyebut, PDIP tak menutup diri untuk berkoalisi dengan partai politik lainnya demi meraih kemenangan dalam pilpres nanti.
"Zaman saya ketua timses Pak Jokowi, perlu gabungan partai yaitu Nasdem, perlu Hanura, kemarin ditambah banyak sekali. Kalau partai pede, mencukupi persyaratan, sah-sah saja. Kalau enggak cukup, bisa gabungan parpol," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri didorong untuk kembali maju mencalonkan diri menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Sebagai wakil presiden yang dinilai potensial untuk mendampingi Megawati yakni Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pro Mega Center, Mochtar Mohammad.
Seperti diketahui, Pro Mega Center merupakan kelompok relawan yang sudah lama aktif mendukung Megawati.
“Pak Prabowo bisa (menjadi wakil presiden),” kata Mochtar melalui keterangan resminya pada Senin (7/6/2021).
Baca Juga: Pilpres 2024 Koalisi dengan PDI Perjuangan, Gerindra: Itu Injury Time
Mochtar mengatakan, duet Megawati dan Prabowo merupakan kesuksesan yang tertunda pada saat keduanya maju pada Pemilu 2009 lalu.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV