Prabowo Berencana Beli Alutsista Senilai Rp1.700 Triliun, Fadli Zon Sebut itu Sebuah Terobosan
Politik | 7 Juni 2021, 20:26 WIB"Nah, program ini akan berakhir pada 2024. Sehingga, sangat wajar jika Pemerintah kemudian menyusun rancangan program strategis baru untuk meneruskan MEF. Itulah latar belakang munculnya rancangan Perpres tentang Alpalhankam. Sebagaimana kita ketahui, dalam pelaksanaannya program MEF tidak berjalan mulus seperti yang direncanakan," katanya.
Berdasar data Kemenhan pada Oktober 2020 TNI AD baru memiliki 77% kekuatan pokok minimal, TNI AL 67,57%, dan TNI AU 45,19%.
"Jadi, kalkulasi kasarnya, dengan model penganggaran yang berlaku selama ini, MEF kemungkinan tidak akan bisa mencapai 100% di tahun 2024. Untuk itulah dibutuhkan jalan baru dan juga rencana baru," kata dia.
Ia melihat melihat rencana Kemenhan dengan menyatukan alokasi anggaran pertahanan 25 tahun untuk memenuhi alpalhankam, merupakan sebuah terobosan dan bisa menjadi jawaban untuk mempercepat modernisasi alpalhankam TNI.
Baca Juga: Bersumber dari Utang Luar Negeri, Pendanaan Alutsista Rp1.700 Triliun Diminta untuk Dikaji Ulang
"Setidaknya ada tiga pertimbangan untuk mendukung rencana tersebut. Pertama, terobosan ini akan menjawab percepatan modernisasi alpalhankam. Kondisi alpalhankam kita memang sudah tidak memadai, baik dari sisi jumlah, maupun segi usia," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV