Yenny Wahid Sebut Hanya Negara yang Dinilai Mampu Atasi Covid-19 Bisa Masuk Arab Saudi
Politik | 4 Juni 2021, 22:40 WIB“Nah ini jadi tantangan besar kita harus hati-hati kita harus menekan angka Covid-19 secepat mungkin agar kepercayaan dunia internasional negara kepada warga negara Indonesia,” tambahnya.
Di samping itu, Yenny Wahid menilai keputusan pemerintah yang batal memberangkatkan jemaah haji 2021 harus dihormati. Yenny Wahid berharap semua pihak bisa lebih fokus untuk keluar dari Pandemi Covid-19.
“Ketika pemerintah sudah memutuskan saya rasa ya kita hormati dan itu saja, fokus kepada bagaimana kita bisa segera keluar dari pandemi ini,” kata Yenny Wahid.
Baca Juga: Sufmi Dasco Bantah Sebar Informasi Salah Soal Kuota Haji Seperti Isi Surat Dubes Arab Saudi
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan pembatalan keberangkatan jemaah haji 2021. Hal tersebut didasari pertimbangkan aspek keselamatan bagi Jemaah haji di tengah situasi Pandemi Covid-19.
“Kami pemerintah melalui Kementerian Agama menerbitkan keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 660 tahun 2021 tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 Hijriyah 2021 masehi,” ucap Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Menag menuturkan pembatalan juga dilakukan akibat pandemi covid 19 yang terjadi dalam skala lokal dan global.
Sehingga membuat Pemerintah Kerajaan Arab Saudi belum mengundang Indonesia untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 Hijriyah atau 2021 masehi.
“Pemerintah Arab Saudi belum membuka akses pelayanan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1440 Hijriyah atau 2021 Masehi,” ujarnya.
“Dan pemerintah Indonesia membutuhkan ketersediaan waktu yang cukup untuk melakukan persiapan pelayanan bagi jamaah haji,” tambahnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV